Caleg PKNU Dibaiat Antikorupsi
Senin, 24 November 2008 – 01:52 WIB
Selama Orde Baru, lanjut Cak Anam, para kiai dilarang berpolitik. Akibatnya, perpolitikan Indonesia dihiasi wajah kotor dan didominasi orang-orang yang kurang bermoral. PKNU, kata Anam, mengedepankan politik kiai, bukan kiai politik.
Baca Juga:
Acara baiat caleg dan harlah PKNU itu dihadiri sekitar lima ribu orang. Dua calon presiden hadir di acara tersebut, yakni Akbar Tandjung dan Rizal Ramli. Hadir juga calon gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan pasangannya, Mudjiono. Dari internal PKNU hadir sejumlah tokoh, yakni Ketua Dewan Mustasyar Ma’ruf Amin, Ketua Dewan Syura Abdurrahman Chudlori, Sekretaris Dewan Syura Alwi Shihab, Sekjen Idham Cholied, dan sebagainya. (tom)
JAKARTA – Peringatan hari lahir kedua Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, dimanfaatkan untuk membaiat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad