Caleg Populer, Miskin Komitmen
Rabu, 29 Oktober 2008 – 17:48 WIB
JAKARTA—Kehadiran orang-orang populer dalam daftar calon anggota legislatif (caleg), dinilai hanya untuk mendongkrak perolehan suara miskin komitmen.
partai. Rata-rata para caleg pun hanya mengandalkan popularitas tapi
Baca Juga:
"Bagaimana bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat sedangkan tidak
punya komitmen kepada rakyat," kritik peneliti dan pengamat politik
dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) J.
Kristiadi di Jakarta, Rabu (29/10).
JAKARTA—Kehadiran orang-orang populer dalam daftar calon anggota legislatif (caleg), dinilai hanya untuk mendongkrak perolehan suara partai.
BERITA TERKAIT
- 44 Pemimpin Muda Asia Tenggara Berkumpul Dalam AYF 2024
- Konon, Motif Polisi Tembak Rekannya di Sumbar Menyangkut Tambang Ilegal
- Choirul Anam: Polda Sumbar Harus Belajar dari Kasus Bharada E, Transparan ke Publik
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong
- BTN Raih Sertifikasi Green Building dengan Predikat Tertinggi
- KMS Desak Kejagung Periksa Wawan Suami Airin dalam Kasus Dugaan Korupsi Sport Center Serang Banten