Caleg PSI: Anak Tak Berdokumen di Jakarta Perlu Ditangani Lebih Serius
Lantaran hidup dalam kemiskinan dan keterbatasan pengetahuan, Devy tak pernah mengurus akte kelahiran Zaky. Sementara Kartu Keluarga miliknya pun raib entah ke mana.
Karena tak punya dokumen kependudukan, Zaky tidak bisa dan tidak pernah bersekolah. “Dia kerap di-bully oleh teman-teman sebayanya,” kata Desi.
Teman-temannya merundungnya dengan menyebut Zaky sebagai “anak tidak jelas”, “anak tidak sekolah”, “anak gak punya akta”, dan lain sebagainya.
Prihatin dengan nasib Zaky, Desi berusaha membantu mengupayakan agar anak itu bisa punya dokumen kependudukan. Dia menelusuri latar belakang Zaky melalui tempat dia dilahirkan yakni Rumah Sakit Husada.
Penelusuran cukup sulit dilakukan karena surat keterangan lahir Zaky sejak 10 tahun silam sulit ditemukan.
Dibantu oleh anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Desi dihubungkan dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta agar dapat memproses pembuatan dokumen-dokumen untuk Zaky.
Akhirnya, beberapa hari lalu, Zaky bisa mendapatkan Nomor Induk Kependudukan dan dokumen kependudukan yang jadi haknya: Akte Kelahiran, Kartu Identitas Anak, dan tercatat dalam Kartu Keluarga milik Devy.
“Pemerintah seharusnya memberikan jaminan terpenuhinya hak anak untuk mendapatkan dokumen kependudukan demi masa depan mereka, terutama untuk mengakses fasilitas pendidikan” kata Desi. (dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Caleg PSI Dapil Jakarta Pusat Desi Dwi Jayanti menemukan fakta masih ada anak-anak di ibu kota yang tak memiliki dokumen kependudukan, seperti akte kelahiran
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Ridwan Kamil-Suswono Keok dari Pramono-Doel di Survei Alvara Research
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Ridwan Kamil Minta Maaf soal Omongannya tentang Janda saat Kampanye
- Janji Kaesang kepada Rakyat Papua Barat Daya: ARUS Jaga Amanah dan Tidak Korupsi