Caleg PSI Mendobrak Dominasi Petahana di Dapil Jateng I
jpnn.com - Dapil Jawa Tengah I yang meliputi wilayah Semarang, Kendal dan Salatiga, memang pantas dijuluki neraka. Bagaimana tidak, dari 8 petahana 7 kembali ikut berebut kursi pada Pemilu 2019 mendatang.
Survei terbaru Y-Publica menunjukkan bahwa tiga besar di dapil ini masih dikuasai petahana. Mereka adalah Juliari Peter Batubara dari PDIP dengan elektabilitas 15,1 persen, Alamudin Dimyati Rois (PKB) dengan elektabilitas 10 persen dan Jamal Mirdad (Gerindra) dengan 5 persen.
Yang menarik, posisi keempat justru diisi caleg pendatang baru. Dia adalah advokat perempuan Dini Shanti Purwono dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Elektabilitas Dini Shanti Purwono menembus angka 4,9 persen,” ungkap Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran pers di Jakarta, pada Minggu (24/2).
“Masuknya PSI sebagai partai politik (parpol) baru bersaing dengan parpol-parpol lama menunjukkan kerinduan masyarakat akan kebaruan,” jelas Rudi.
Di antara parpol-parpol baru yang turut berkontestasi, PSI menjadi saluran asporasi politik yang paling bersinar terang, lanjut Rudi. Terbukti dari keberhasilan Dini menjebol dominasi caleg petahana di dapil Jateng I.
Di bawah Dini, deretan nama caleg petahana masih sulit ditandingi oleh caleg-caleg pendatang baru lainnya. Mereka adalah Fadholi dari NasDem (4,4 persen), Mujib Rohmat dari Golkar (3,8 persen), Yayuk Basuki dari PAN (3,3 persen), dan Tuti Nusandari Roosdiono dari PDIP (2,8 persen).
Caleg PSI Dini Shanti Purwono berpotensi lolos ke Senayan meski dia bertarung di dapil neraka Jateng I
- Survei FIXPOLL: Elektabilitas Toha-Rohman Unggul, Lucianty-Syafaruddin Anjlok
- Puspoll Indonesia: Sumiatun-Ibnu Salim Unggul di Pilkada Lombok Barat
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Hasil Survei Terbaru LSI soal Elektabilitas Paslon Pilkada Kota Bandung 2024, Tidak Mengejutkan
- Pilkada Lombok Timur: Elektabilitas Haerul Warisin-M Edwin Sudah Tak Terkejar
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru