Caleg Soroti Gizi Buruk di Banten
jpnn.com - SERANG - Masing tingginya kasus gizi buruk di wilayah Provinsi Banten mendapat sorotan dari calon anggota legislatif Partai Nasdem daerah pemilihan 2 Banten, Dr Ros Apriliya.
Dia mengatakan, tingginya kasus gizi buruk ini antara lain menjadi penyebab masih rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Banten.
Dimana IPM di Provinsi Banten saat ini masih rendah yakni urutan ke 23 secara nasional. “Kita lihat banyak kasus gizi buruk Banten dan ini salah satu sebab rendahknya Indeks Pembangunan Manusia di Banten,” kata Dr Ros di sela-sela acara Pengobatan Gratis di Cibeber, Cilegon Banten, Jumat (28/3).
Untuk menanggulangi masalah ini, Dr Ros menekankan perlunya koordinasi yang intensif antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota.
“Kita tidak bisa salahkan Pemprov Banten begitu saja karena masalah ini masalah yang harus kita selesaikan secara bersama-sama,” tegasnya.
Ia menilai anggaran kesehatan sebesar 2 persen dari APBN sesuai UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 juga masih kurang. Idealnya, anggaran kesehatan ini paling tidak mendekati angka 5 persen.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Banten Rano Karno mengakui IPM di Banten masih rendah, karena masih ada beberapa indikator yang belum tercapai diantaranya pendidikan dan kesehatan.
"Kita tidak bisa menutup mata, memang kondisinya seperti ini, artinya kita harus mulai dari sekarang, langkahnya berkordinasi dengan kabupaten/kota untuk meningkatkan IPM dan mencapai tagret MDGs," kata Rano Karno.
SERANG - Masing tingginya kasus gizi buruk di wilayah Provinsi Banten mendapat sorotan dari calon anggota legislatif Partai Nasdem daerah pemilihan
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal