Caleg Terpilih dari Ansor Janji Jaga NKRI, Cegah Radikalisme
“Ini harus terus kita waspadai,” tegas legislator terpilih dari Dapil Jateng VI yang mengalahkan incumbent anggota DPR RI PKB Abdul Kadir Karding ini.
BACA JUGA : Gus Yaqut Kaget Lihat Antusiasme Mahasiswa Al-Azhar Jadi Anggota GP Ansor Mesir
Sementara itu, menurut CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali, pemilu legislatif 2019 menghantarkan tujuh kader Ansor menduduki kursi DPR RI melalui berbagai partai politik, termasuk Ketua Umum PP GP Ansor H. Yaqut Cholil Qoumas.
Masih banyak lagi kader yang menduduki kursi DPRD provinsi maupun kabupaten/kota.
Banyaknya kader Ansor yang menang Pemilu, sebagian besar dengan suara signifikan mengalahkan incumbent, menurutnya karena Ansor memiliki basis massa hingga akar rumput.
“Mereka membumi, memiliki relasi bagus dengan kader Ansor yang sampai tingkat kampung. Jadi, kalau Abdul Kadir Karding dikalahkan Luqman, itu hal yang lumrah ha ha,” kata Hasanuddin.
Selain militansi dan jaringan, kekuatan kader Ansor, lanjutnya, juga tak lepas dari konsistensi Ansor dalam menjaga nilai keislaman moderat, menjaga kebinekaan serta memproklamirkan sebagai salah satu organisasi benteng NKRI.
“Ketika isu ancaman kebinekaan dan NKRI mengemuka seperti saat Pemilu kemarin, kader Ansor memetik simpati dan dukungan," tambahnya.
Kader Ansor yang jadi caleg terpilih akan menentang gerakan dari kelompok radikal yang mengancam NKRI.
- GP Ansor Dukung Prabowo Subianto Sikat Oknum Pejabat Beking Judi Online
- Sambut Delegasi Humanitarian Islam, Bang Addin: Selamat Datang di Rumah Toleransi
- GP Ansor Bakal Polisikan Suswono Gegara Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran
- Hari Santri 2024, GP Ansor Gelar Apel Pasukan Bertabur Angka 8
- Addin Jauharudin: GP Ansor Siapkan Asta Bisa untuk Menopang Asta Cita Prabowo-Gibran
- Kenakan Seragam Banser, Anindya Bakrie: Kadin Akan Kerja Sama dengan GP Ansor