Caleg yang Menang Juga Rentan Depresi
jpnn.com - BANDUNG – Psikiater DI RS Hasan Sadikin Bandung, dr Teddy Hidayat SpKJ memrediksi bakal banyak caleg yang mengalami stres lantaran gagal di pileg 2014.
Selain karena faktor lemah mental, tingginya kerugian material juga menjadi salah satu penyebab gangguan kejiwaan para caleg.
“Ini karena mereka tidak siap menerima kekalahan dengan alasan telah banyak mengeluarkan materi dalam meraih kursi legislatif tersebut,” jelas Teddy kepada Bandung Ekspres (Grup JPNN), kemarin (23/3).
Dia mengungkapkan, tingkat gangguan jiwa yang dialami para caleg tersebut bermacam-macam mulai dari yang ringan sampai berat (depresi). Bahkan tidak menutup kemungkinan caleg yang berhasil lolos pun bisa menjadi gangguan jiwanya. Alasannya, berusaha keras untuk mengembalikan hartanya yang telah hilang pada saat pencalonannya itu.
"Gangguan jiwa karena telah mengubah sifat, perangai dan karakternya. Karena sebelum mereka menjadi anggota legislatif mereka biasanya sangat dekat dan peduli derngan masyarakat, akan tetapi setelah terpilih menjadi tertutup dan penyendiri,” ucap Teddy.
Dia menyebut, pada Pileg 2009 juga banyak caleg yang mengalami gangguan jiwa. "Memang untuk 2009 ada dan hanya melakukan terapi secara khusus di klinik saya dan jumlahnya lebih dari 10 orang. Itu baru yang diketahui, kalau yang tidak diketahui, bisa ratusan," pungkas Teddy. (yan/sam/jpnn)
BANDUNG – Psikiater DI RS Hasan Sadikin Bandung, dr Teddy Hidayat SpKJ memrediksi bakal banyak caleg yang mengalami stres lantaran gagal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Survei SMCR: Pram-Doel Unggul dari Berbagai Aspek Dibanding RK-Suswono
- Elektabilitas Pramono Anung Pernah Tidak Diperhitungkan, Kini Berubah Moncer
- Citra Mus Optimistis Wujudkan Era Baru Taliabu Emas
- Edi Langkara Berkomitmen Tuntaskan Permasalahan di Halteng
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Kaesang Yakin 70 Persen Pemilih Sragen Pilih Sigit-Suroto