Calhaj Mulai Padati Makkah
Wukuf Dijalankan Pada 5 November
Rabu, 12 Oktober 2011 – 04:04 WIB
Menurut Shoim, saat ini pemerintah Indonesia tidak menyediakan transportasi bagi calhaj yang mendiami penginapan di sekitar Masjidilharam dengan radius kurang dari dua kilometer. "Ini sudah ketentuan. Jika pemondokannya jaraknya lebih dari dua kilometer, baru ada layanan transportasi," tandasnya.
Catatan sementara, dari seluruh jamaah yang mulai masuk ke pemondokan, ada 198 orang yang masuk kategori calhaj dengan resiko tinggi (risti). Mereka diantaranya mengalami gangguan tekanan darah tinggi dan gula darah. Dari seluruh calhaj tersebut, 15 diantaranya mendapatkan pemantauan khusus.
Di tengah gelombang hijrah calhaj dari Madinah menuju Makkah, ada laporan jika salah satu bus yang mengangkut kloter 24 asal embarkasi Solo mengalami kecelakaan. Bus yang diisi sekitar 40-50 penumpang mengalami kecelakaan sekitar 150 kilometer menuju Madinah Senin siang waktu setempat. Diduga, supir bus mengantuk hingga bus keluar lintasan.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Akhmad Jauhari kepada Humas Kemenag menjelaskan, kecelakaan ini mengakibatkan lima calhaj menjadi korban. Dia menjelaskan, tiga orang korban saat ini dirawat di Rumah Sakit King Fadh, Madinah. Korban yang dirawat di RS King Fadh ini adalah Jumar bin Muhammad, Akhmad Masnuri bin Ali Mutarom, dan Suradi bin Karmo.
JAKARTA - Pemberangkatan calon jamaah haji (calhaj) sudah berjalan lebih dari sepekan. Persisnya, penerbangan perdana menuju tanah suci dijalankan
BERITA TERKAIT
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
- Wamentan Sudaryono: Penyaluran Pupuk Langsung kepada Petani adalah Komitmen Presiden Prabowo