California Terancam Dilanda Bencana Dahsyat, Gubernur Umumkan Status Darurat
jpnn.com, SACRAMENTO - Gubernur negara bagian California Gavin Newsom mengumumkan status darurat pada Rabu waktu setempat menjelang badai musim dingin yang parah di Amerika Serikat.
Pengumuman status darurat tersebut bertujuan untuk mendukung upaya penyelamatan yang termasuk mobilisasi Garda Nasional negara bagian itu untuk membantu dalam tanggap bencana.
"California memobilisasi untuk menjaga orang-orang tetap aman dari dampak badai yang datang," kata Gubernur Newsom dalam sebuah pernyataan.
“Status darurat ini akan memungkinkan California untuk merespon dengan cepat saat badai berlanjut dan mendukung pejabat lokal dalam upaya respon mereka," ujarnya.Dalam beberapa hari terakhir, California telah mengalami hujan lebat dan salju. Layanan Cuaca Nasional memperkirakan salju dan angin kencang serta potensi banjir tambahan.
Curah hujan terberat diperkirakan berlangsung pada Rabu malam hingga Kamis pagi di California Utara, dan berlanjut hingga Kamis malam di California Selatan.
Sisa dampak banjir diperkirakan dapat berlanjut hingga akhir pekan.
Kantor Gubernur California juga memperingatkan warga agar tidak melakukan perjalanan yang tidak penting atau tidak diperlukan selama puncak badai pada Rabu malam dan Kamis pagi waktu setempat.
Penduduk juga diperingatkan untuk menyiapkan makanan dan air yang tahan lama dan cukup untuk setiap anggota rumah tangga mereka selama tiga hari dan menyalakan mesin pembeku dan lemari es hanya jika diperlukan. (ant/dil/jpnn)
Gubernur negara bagian California Gavin Newsom mengumumkan status darurat pada Rabu waktu setempat menjelang badai musim dingin yang parah di Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Ada Faktor Cuan, yang Bikin Alot Negosiasi Pemerintah dengan Apple
- 1.488 Bencana Terjadi di Sukabumi Sepanjang 2024
- Bencana di Sukabumi Pengaruhi Jumlah Wisatawan Saat Nataru
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?