Calistung Jenjang TK Bakal Dihapus
Sabtu, 26 Januari 2013 – 09:58 WIB
Menteri Pendidikan, M Nuh menilai kurikulum yang ada selama ini terlalu berat bagi siswa. Hal ini diungkapkan M Nuh ketika menyosialisasikan kurikulum 2013 di Kota Malang beberapa waktu lalu. Salah satu indikasi kurikulum yang berat adalah pada jenjang TK siswa sudah diajari calistung. Dengan alasan untuk masuk SD sudah harus bisa membaca.
Baca Juga:
“TK itu bukan sekolah, sebab TK tidak ada huruf S nya seperti SD, SMP, SMA. Jadi jangan diajari Calistung,” kata dia.
Inti dari Kurikulum 2013, adalah ada pada upaya penyederhanaan, dan tematik-integratif. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa depan. Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan.
Titik beratnya, bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa, mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran.
MALANG - Kurikulum 2013 jika dipraktikkan akan mengurangi beban belajar anak sejak dari pendidikan anak usia dini (PAUD). Sebab salah satu target
BERITA TERKAIT
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai
- Mengenal Veve, Sosok Dosen yang Menginspirasi Generasi Muda
- Ribuan Siswa Sekolah Tiga Bahasa Berlaga dalam Porseni PERSTIBI II 2024
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Gandeng Mendagri