Calmic Meluncurkan Air Purifier Pembunuh Virus dalam Ruangan
jpnn.com, JAKARTA - Tanpa disadari, kualitas udara di dalam ruangan juga dapat memengaruhi kesehatan penghuninya.
Udara yang tidak bersih akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan pernapasan, mulai dari batuk, asma, hingga alergi.
Oleh karena itu, meningkatkan kualitas udara yang bersih di dalam rumah menjadi hal penting pada saat ini.
Beberapa cara untuk membersihkan udara di dalam ruangan dapat dilakukan mulai dari meletakkan tanaman hingga menggunakan air purifier.
Untuk membersihkan dan menyaring udara, sebuah unit air purifier harus memiliki system penyaringan yang baik.
Sistem penyaringan yang optimal harusnya tidak hanya terdiri dari satu, melainkan memiliki beberapa tahapan, dimulai dari pre filter yang berguna untuk menangkap partikel besar seperti debu dan tungau.
Setelah itu, udara harus melewati penyaringan yang menggunakan karbonaktif demi menetralisir gas, asap, bau, dan senyawa kimiawi berbahaya.
Untuk memaksimalkan level penyaringan, unit air purifier harusnya mempunyai filter HEPA yang berfungsi menyaring partikel udara sampai dengan ukuran 0,3mikron (virus Covid-19 berukuran 0,1 mikron).
Beberapa cara untuk membersihkan udara di dalam ruangan dapat dilakukan mulai dari meletakkan tanaman hingga menggunakan air purifier.
- Pemerintah Diminta Prioritaskan BBM Rendah Sulfur untuk Perbaiki Kualitas Udara
- Polusi Udara Ganggu Kesehatan Paru-Paru, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- BBM Berkadar Sulfur Tinggi, Ancaman Serius bagi Kualitas Udara Jakarta
- Atasi Polusi Udara Jakarta dengan Integrasi Data dan Inventarisasi Emisi
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Prioritaskan Isu Polusi Udara
- Hasil Swab Warga Palembang Diduga Suspek Cacar Monyet Negatif