Calo Jual KTP Rp7 Ribu per Lembar
Selasa, 29 Desember 2009 – 08:27 WIB
Dia berharap, siapa pun yang maju melalui jalur independen harus menggunakan cara yang jujur. Menurutnya, percuma saja menggunakan jasa makelar karena mereka pun tak kenal dengan masyarakat yang mendukungnya nanti.
Baca Juga:
Bahdin Nur Tanjung juga tidak setuju penggunaan makelar. Semua calon, katanya, harus menggunakan cara-cara yang jujur dan benar. Bahdin sendiri mengaku tak pernah menyuruh orang untuk membeli fotokopi KTP dari instansi atau lembaga tertentu apalagi sampai menggunakan jasa makelar untuk membeli KTP dukungan. Dijelaskan Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) itu, dukungan yang diperolehnya dengan mendatangi langsung masyarakat. Kemudian ke kampus-kampus, sekolah, masjid, karyawan perusahaan, teman-temannya di lingkungan PNS, keluarga TNI-Polri yang masih berhubungan keluarga dengannya. Selain itu, Bahdin juga rutin menyambangi pengajian, wiridan, perkumpulan ormas dan simpul-simpul masyarakat lainnya.
Bukan tanpa usaha, dalam setiap kunjungannya itu Bahdin acap kali mempresentasikan keinginannya untuk maju sebagai balon Wali Kota itu. Dari presentasi itulah kata dia, banyak masyarakat yang menawarkan ribuan KTP. Bahkan Bahdin mengaku sampai kini belum mengeluarkan sepeser uangpun untuk membayar dukungan tersebut.
Calon independen lain, Prof Arif Nasution, juga mengaku tak menggunakan jasa makelar untuk mendapatkan dukungan lengkap dengan KTP warga. Sebab keinginannya maju sebagai balon Wali Kota sejak dua tahun lalu diikuti dengan upaya mencari dukungan melalui keluarga dekat dan warga di sekitarnya. Arif juga mengaku diuntungkan karena dirinya selama ini aktif di bidang pendidikan dan gerakan sosial. “Ini murni simpati warga kepada saya. Dan saya tak pernah pakai jasa makelar,” tuturnya.
MEDAN--Cukup berat beban calon perseorangan (independen) yang akan maju dalam pilkada Kota Medan yang akan digelar Mei 2010 mendatang. Pasalnya,
BERITA TERKAIT
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024