Calo KA Kian Marak
Senin, 09 Januari 2012 – 15:59 WIB
Sementara itu salah seorang petugas PT KAI yang meminta namanya tidak disebut mengatakan, sebagai petugas mereka telah berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi penumpang. Namun mereka tidak bisa membedakan mana penumpang murni dan mana penumpang gadungan alias calo.
“Karena tidak jarang calo minta tolong orang lain untuk membeli tiket. “tapi kedepan kami akan terus meningkatkan pengawasan,” katanya.
Sementara itu, Manajer Komersial Stasiun Kertapati Palembang, D Odang mengatakan, KA tidak membenarkan penumpang membeli tiket pada calo. Untuk mengantisipasi calo yang masih berkeliaran di stasiun pihaknya bekerjasama antara petugas PT KA dengan petugas dari TNI dan Kepolisian, melakukan penertipban. “Jika masih ditemukan, maka akan diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk memprosesnya secara hukum,” tegas Odang.
Terpisah, Manajer Humas PT KAI Divre III Sumsel, Jaka Jarkasih menuturkan, untuk rehab bangunan di stasiun besar Kertapati saat ini sudah mencapai 90 persen. Dalam beberapa bulan ke depan rehab sudah rampung, sehingga kenyamanan bagi penumpang lebih diutamakan. “Semua berlaku layaknya di Bandara. Jadi tidak ada lagi pengantar atau penjemput yang masuk ke dalam stasiun,” ucap Jaka.
KERTAPATI - Untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna jasa angkutan kereta api, belum lama ini PT KAI mengeluarkan kebijakan untuk menghapus tiket
BERITA TERKAIT
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar