Calo Marak, Beginilah Respons Kepala Imigrasi Batam
jpnn.com - jpnn.com - Beredarnya isu praktek percaloan dalam pembuatan paspor di kantor Imigrasi Batam sudah sampai ke telinga Kepala Kantor Imigrasi kelas I Batam, Teguh Prayitno.
Dia mengaku telah mendapatkan informasi itu jauh hari sebelumnya.
Namun, dia belum bisa menyimpulkan kebenaran informasi tersebut dan berjanji akan mencari tahu kebenaran praktik percaloan tersebut.
"Memang saya mendengar bahwa mereka beli joki. Katanya begitu, cuma saya belum cek benar apa tidaknya. Sejauh ini saya akan tetap memperhatikan keluhan masyarakat," katanya kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Rabu (8/3).
Teguh Prayitno mengatakan jika dalam satu hari kantor Imigrasi Batam hanya diberikan kuota terbatas dari Direktorat Jendral (Dirjen) Imigrasi pusat.
Yakni sebanyak 300 pemohon pembuatan paspor dan tidak boleh lebih dari angka itu.
"Namun animo masyarakat mungkin bertambah lebih dari 300, makanya mereka pada saat antre berebut agar bisa mendapatkan nomor antrean. Karena, kalau sudah sampai 300 kami tutup," ujarnya.
Teguh Imigrasi mengatakan jalan satu-satunya mengatasi agar tidak membeludaknya antrean warga dalam mengurus paspor dan munculnya praktek percaloan, pihaknya harus memerlukan Unit Layanan Pasport (ULP) yang harus terpisah dari kantor Imigrasi.
Beredarnya isu praktek percaloan dalam pembuatan paspor di kantor Imigrasi Batam sudah sampai ke telinga Kepala Kantor Imigrasi kelas I Batam,
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap II Batam, Tenaga Teknis Paling Banyak
- PPPK 2024 Tahap I Kota Batam, 1.900 Honorer Lulus
- Bencana Longsor di Bukit Jodoh Batam, Delapan Rumah Rusak
- Jalan Layang Sungai Ladi Diresmikan, Kepala BP Batam: Ini Jadi Solusi Kemacetan
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar