Calo Pergantian Tahanan Ditahan
Kapolres Sebut Kasiyem tak di Bali setelah Dilukir
Kamis, 06 Januari 2011 – 07:54 WIB
BOJONEGORO - Polres Bojonegoro kemarin (5/1) menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam perkara pergantian napi di lembaga pemasyarakatan (lapas) setempat. Keduanya adalah Widodo Supriyono, pengawal napi kejaksaan negeri (kejari) setempat dan Angga, calo yang menghubungkan Karni, warga Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, sebagai Kasiyem palsu dengan penasihat hukum Hasnomo. Menurut Widodo, dari pemeriksaan secara maraton yang dilakukan penyidik sejak Selasa (4/1) lalu, diketahui pertukaran atau pergantian Kasiyem dengan Karni dilakukan di luar lapas. Saat proses pertukaran tersebut, Kasiyem berada di Kijang hitam yang dikemudikan Widodo Priyono. Sedangkan Karni menunggu di luar lapas. Karni datang ke lapas itu bersama Suradi. Sebelumnya, dia sempat diajak makan rawon di sebuah warung di sekitar Jetak. "Berdasar penyidikan, Kasiyem itu ada di mobil itu," ujarnya.
Dua orang tersebut dijerat pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat dan pasal 333 tentang perampasan kemerdekaan orang lain. "Sementara ini yang kita periksa masih lima orang. Yakni Kasiyem, Karni, Suradi (saudaranya Karni, bukan Supardi seperti tertulis kemarin), Widodo Supriyono, dan Angga. Dari kelimanya ditetapkan dua tersangka itu, Angga sudah ditahan di mapolres hari ini (kemarin, Red)," kata Kapolres Bojonegoro AKBP Widodo saat ditemui sejumlah wartawan di ruangannya kemarin (5/1).
Baca Juga:
Sebelumnya, usai rapat koordinasi dengan muspida setempat Selasa (4/1) lalu, Kapolres juga menyebut Hasnomo sebagai tersangka. Namun, penasihat hukum Kasiyem itu belum diperiksa karena berada di luar kota.
Baca Juga:
BOJONEGORO - Polres Bojonegoro kemarin (5/1) menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam perkara pergantian napi di lembaga pemasyarakatan (lapas)
BERITA TERKAIT
- Polres OKU Timur Musnahkan 35,74 Kilogram Ganja Kering
- Susun Renstra 2025-2029, Diskominfo Tangsel Libatkan Publik
- Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
- Diduga Rem Blong, Truk Tronton Menghantam Warung dan Sepeda Motor, Sadis
- Irjen Iqbal Beri Pembekalan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu Jelang Pencoblosan
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus