Calo PPPK Makin Beringas, Ini Seruan BKN kepada Guru Lulus PG
jpnn.com, JAKARTA - Gerakan calo pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) makin beringas. Mereka terang-terangan meminta uang kepada guru honorer baik lulus passing grade (PG) hasil seleksi PPPK 2021 maupun belum lulus.
Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih, bahkan dijerat calo.
Beruntung Heti malah balik menjebak calo yang mengaku punya jaringan di Badan Kepegawaian Negara (BKN) sehingga uang Rp 3 juta tidak melayang.
Namun, kata Heti, kawan-kawannya yang lain sudah sempat menyetorkan uang Rp 1 juta sebagai down payment.
"Saya enggak menyangka, ternyata para calo itu memantau setiap pemberitaan. Dari informasi itu jadi alat para calo menjerat guru honorer," kata Heti kepada JPNN.com, Sabtu (9/7).
Mengenai aksi calo yang makin terang-terangan, Deputi bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen meminta agar para guru honorer berhati-hati dengan janji-janji para calo. Dia mengingatkan para guru lulus PG akan diprioritaskan untuk mengisi formasi.
"Jangan sampai sebenarnya yang sebenarnya sudah lulus, tetapi karena mengotot, terus mengeluarkan duit, padahal penerimaan P3K sama sekali tidak ada duit-duitan," tegas Deputi Suharmen yang dihubungi JPNN.com secara terpisah.
Dia mengungkapkan guru lulus PG harus optimistis. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) Nomor 20 Tahun 2022 tentang Pengadaan PPPK Guru di Instansi Daerah Tahun 2022 sudah memprioritaskan guru lulus PG.
Pejabat BKN memberikan seruan kepada guru lulus PG imbas dari makin beraninya aksi calo PPPK.
- Sebegini Jumlah PPPK di Kota Bengkulu Lulus Seleksi Administrasi
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tegaskan Peran Guru Honorer Masih Diperlukan
- Penyebab Utama Honorer Gagal Seleksi Administrasi PPPK 2024, Oalah
- Masalah Fatal Seleksi PPPK 2024, Seluruh Honorer K2 Satu Dinas jadi Korban
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen, Guru Honorer, PNS & PPPK Wajib Tahu
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik Merebak, soal Jumlah Honorer Database BKN, Alhamdulillah