Calo Proyek Bikin SKPD Risih

Calo Proyek Bikin SKPD Risih
Calo Proyek Bikin SKPD Risih

jpnn.com - MATARAM-Calo proyek diduga banyak gentayangan di Kota Mataram. Dalam menjalankan aksinya, mereka diduga membawa-bawa nama Wali Kota H Ahyar Abduh.

Jajaran SKPD pun cukup risih dibuatnya. Pasalnya, akibat permainan mereka, SKPD dibuat pusing. Sumber dari salah satu SKPD yang enggan dikorankan namanya menyebutkan, para pemain ini mengintip proyek-proyek fisik dari APBD maupun pusat.
”Tahu ada dana proyek turun. Nanti datang ke kantor, bilang ada salam dari pejabat,’’ katanya.

Wali Kota H Ahyar Abduh sendiri meminta supaya oknum calo tersebut ditindak. ”Kalau memang ada yang begitu-begitu ditindak saja,’’ katanya.

Ahyar mengatakan, dirinya sudah tegas dari awal, setiap proses tender fisik yang terjadi di Kota Mataram, mengacu pada ketentuan yang ada. Tidak ada istilah mengarahkan satu kontraktor untuk menjadi pemenang. Prosedur tender melalui LPSE, proses penilaian oleh panitia pengadaan atau UPL pun disebut sudah akuntabel dan transparan.

Jika ada yang coba bermain-main, panitia diminta tidak segan mencoret nama kontraktor tersebut. ”Namanya pekerjaan, sesuaikan dengan porsinya. Jangan atas namakan ini dan itu,’’ tandasnya.

Dalam proses lelang sendiri, sambung Ahyar, berjalan sangat ketat. Sebagai kepala daerah ia mengaku tidak pernah mau ikut campur dalam proses lelang itu.  ”Kalau ada yang bawa-bawa nama saya, itu fitnah. Saya pastikan itu,’’ tegasnya

Ditambahkan,  tidak terbatas atas nama pejabat lingkup Kota Mataram saja, ketika dalam proses lelang membawa nama pejabat dari manapun, itu harus diberangus. Kota Mataram diakuinya, terus berupaya mewujudkan good government dan clean government, untuk menjadikan pemerintahan yang baik dan bersih, tidak bisa mentolerir hal-hal yang berbau korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). ”Atas nama siapa pun, tidak boleh,’’ tandasnya.

Sementara itu, sumber dari SKPD lain di Kota Mataram mengaku pernah merasakan perihnya dipermainkan oleh oknum yang membawa nama pejabat ini. Proyek fisik yang digarap mendapat sokongan dana dari pusat. Tahu ada proyek turun oknum ini langsung merapat, dengan berbekal jualan nama pejabat, tidak lama proyek tersebut ditangan. Nyatanya, oknum ini tidak menggarap proyek itu dengan serius. Sang oknum, hanya membangun komunikasi dengan sejumlah kontraktor yang tertarik dengan proyek fisik tersebut.  

MATARAM-Calo proyek diduga banyak gentayangan di Kota Mataram. Dalam menjalankan aksinya, mereka diduga membawa-bawa nama Wali Kota H Ahyar Abduh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News