Calon ADK OJK Konsentrasi Atasi Fraud dan Modal Dasar

jpnn.com, JAKARTA - Para calon anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (ADK OJK) masih menaruh perhatian besar pada fraud dan modal dasar perusahaan.
Dalam uji kelayakan di DPR kemarin (7/6), modal dasar asuransi sempat menjadi salah satu hal yang diperhatikan.
Calon ADK OJK bidang pengawasan IKNB Edy Setiadi menyatakan, penentuan modal dasar asuransi harus diperkuat agar industri asuransi lokal lebih kuat.
Hal senada dilontarkan calon lainnya, Hoesen.
’’Terutama untuk perusahaan reasuransi kita. Peranan asing masih besar,’’ katanya.
Dia mendukung kebijakan pemerintah membatasi kepemilikan asing dalam perusahaan asuransi menjadi maksimal 80 persen.
Calon ADK OJK bidang audit Haryono Umar mengungkapkan, pihaknya akan mengadakan unit pengendalian gratifikasi (UPG) untuk mengawasi pegawai internal industri keuangan.
Sebab, sering kali fraud terjadi karena kejahatan yang dilakukan unsur internal perusahaan.
Para calon anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (ADK OJK) masih menaruh perhatian besar pada fraud dan modal dasar perusahaan.
- Penetrasi Keuangan Syariah Rendah, OJK Minta Pelaku Usaha Melakukan Ini
- CBD PIK2 Buyback Saham Rp 1 Triliun, Laba Melejit Hampir 60%
- Pilih Mana Celengan atau Rekening Bank untuk Merencanakan Keuangan
- Asuransi Kitabisa Raih Penghargaan dari OJK
- Didimax Resmi Kantongi Izin Transaksi Perdagangan Derivatif dari OJK
- Upbit Indonesia Gelar Media-Komunitas Gathering, Bahas Masa Depan Web3 dan Kripto