Calon ADK OJK Sebut Pasar Perbankan Syariah Masih Rendah

jpnn.com, JAKARTA - Proses seleksi calon anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (ADK OJK) mengerucut untuk posisi tiap-tiap pengawas.
Selasa (6/6) kemarin, proses seleksi dilakukan untuk calon ADK OJK bidang perbankan dan pasar modal.
Tiap bidang pengawasan terdiri atas dua calon. Mereka diwawancarai anggota Komisi XI DPR.
Salah seorang calon ADK OJK yang diseleksi untuk posisi pengawas perbankan
Heru Kristiyana menginginkan perbankan syariah berkembang lebih pesat.
Sebab, share perbankan syariah, baik dari sisi aset maupun penggunaan produk, saat ini masih rendah.
”Kami akan pisahkan pengawasan dan pengaturannya dengan industri perbankan konvensional. BPD (Bank Pembangunan Daerah) juga akan didorong agar lebih banyak yang masuk ke pasar modal,” jelas mantan deputi komisioner pengawas perbankan OJK tersebut.
Calon lain, Agusman, menyatakan bahwa perbankan akan lebih didorong untuk menerapkan suku bunga single digit.
Proses seleksi calon anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (ADK OJK) mengerucut untuk posisi tiap-tiap pengawas.
- BSI: Cicil Emas Perbankan Syariah Tumbuh 86,41 Persen
- Bamsoet Sebut ETF Kripto Bisa jadikan Indonesia Negara Unggulan di Investasi Digital
- OJK Siapkan Aturan ETF Berbasis Aset Digital, CEO Indodax Merespons Begini
- Deposito Emas Pegadaian Kini Semakin Diminati Masyarakat
- Kantongi Izin dari OJK, Bank INA Resmi jadi Bank Kustodian
- Regulasi Baru Industri Perasuransian Wujudkan Stabilitas dan Kepercayaan di Tahun 2025