Calon ADK OJK Sebut Pasar Perbankan Syariah Masih Rendah
jpnn.com, JAKARTA - Proses seleksi calon anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (ADK OJK) mengerucut untuk posisi tiap-tiap pengawas.
Selasa (6/6) kemarin, proses seleksi dilakukan untuk calon ADK OJK bidang perbankan dan pasar modal.
Tiap bidang pengawasan terdiri atas dua calon. Mereka diwawancarai anggota Komisi XI DPR.
Salah seorang calon ADK OJK yang diseleksi untuk posisi pengawas perbankan
Heru Kristiyana menginginkan perbankan syariah berkembang lebih pesat.
Sebab, share perbankan syariah, baik dari sisi aset maupun penggunaan produk, saat ini masih rendah.
”Kami akan pisahkan pengawasan dan pengaturannya dengan industri perbankan konvensional. BPD (Bank Pembangunan Daerah) juga akan didorong agar lebih banyak yang masuk ke pasar modal,” jelas mantan deputi komisioner pengawas perbankan OJK tersebut.
Calon lain, Agusman, menyatakan bahwa perbankan akan lebih didorong untuk menerapkan suku bunga single digit.
Proses seleksi calon anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (ADK OJK) mengerucut untuk posisi tiap-tiap pengawas.
- Industri Asuransi Indonesia Tumbuh Positif, Total Aset Rp 1.132,49 T
- Keluarga dan Masyarakat Ruang Belajar Finansial Terdekat Bagi Siswa
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini
- OJK Setujui Spin Off Unit Usaha Syariah Asuransi BRI Life
- PNM Gali Potensi Petani Aceh lewat Klasterisasi Minyak Nilam
- OJK Cabut 15 BPR & BPRS, Cek di Sini