Calon Akpol Tertipu Ratusan Juta Rupiah, Tuh Penipunya
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Subdit I Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung menangkap pelaku penipuan Seleksi Penerimaan Calon Taruna Akpol yang terjadi pada 2021.
"Tersangka bernama Yunie Suharwati. Dia ditangkap di Yogyakarta pada Rabu (22/3) di kediamannya," ujar Kasubdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Lampung, AKBP Wahyudi dikutip dari Antara, Sabtu (25/3).
Dia mengungkapkan bahwa tersangka menipu korbannya dan membawa kabur uang sebesar Rp 250 juta, setelah menjanjikan dapat memasukkan anak korban bernama Ferry pada penerimaan calon Akpol 2021.
"Tersangka sebenarnya meminta biaya Rp 700 juta kepada korban untuk luluskan anaknya menjadi Akpol," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, korban melakukan transfer Rp 250 juta ke tersangka sebagai tahap awal dan akan melakukannya sebanyak 5 kali transfer sehingga genap Rp 700 juta.
"Tetapi dalam perjalanannya, anak korban yang mengikuti tes seleksi calon Akpol gugur di tahap awal. Atas dasar itu korban kemudian meminta uangnya kembali kepada tersangka," kata dia.
Namun, lanjut dia, tersangka Yunie Suharwati yang merupakan pegawai swasta tidak bisa mengembalikan uang yang diminta korban dan akhirnya melarikan diri ke kampung halamannya di Yogyakarta.
"Korban akhirnya melaporkan peristiwa itu di tahun 2022. Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan atau pasal 372 KUHP," kata dia. (antara/jpnn)
Polda Lampung membekuk seorang perempuan yang menjadi calo dan mengaku bisa memasukan orang ke Akpol.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian, Reza Artamevia Beri Penjelasan Begini
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta
- Waspada! Jangan Terkecoh Penipuan Bermodus Tagihan Pajak Berekstensi APK
- Kasus Investasi Bodong Rp 15 Miliar yang Dilaporkan Bunga Zainal Naik Penyidikan