Calon Akpol yang Coba-Coba KKN, Langsung Coret!
jpnn.com, JAKARTA - Polri mulai menggodok lagi calon taruna Akademi Kepolisian 2018 yang telah disetor dari polda-polda. Kini, 376 calon taruna dan taruni akan diseleksi di tingkat akhir.
Asisten SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto mengatakan, dari 376 peserta akan dipilih 250 orang sesuai kuota yang dibutuhkan Polri.
Menurut Arief, seleksi berlangsung transparan serta bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Dari 376 calon taruna terdiri atas 41 wanita dan 335 pria. Nantinya hanya akan diterima 30 wanita dan 220 pria,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/7).
Dia menambahkan, pengucapan pakta integritas, sumpah para panitia seleksi dan calon taruna, serta orang tua digelar di gedung Cendikia Akpol Semarang pada 4 Juli 2018.
Seleksi tingkat pusat ini akan berlangsung sampai 28 Juli 2018. Dalam arahannya, Arief meminta semua calon taruna Akpol bisa jujur.
“Apabila tidak lulus, janganlah mencari katebelece atau sponsorship. Saya tidak akan membantu dengan cara yang tidak jujur karena hal itu melanggar sumpah yang sudah saya ucapkan di hadapan Tuhan. Mengkhianati seluruh calon taruna dan orang tua calon taruna," urai Arief lagi.
Mantan Kapolda Kalimantan Barat itu menegaskan, apabila ditemukan ada KKN atau sponsorship, calon taruna akan didiskualifikasi.
Dalam proses penggodokan calon taruna Akademi Kepolisian 2018 yang telah disetor dari polda-polda, polri menjamin seleksi akan berlangsung transparan.
- Viral, Taruna Akpol Serang Perwira Pengasuhnya, Begini Respons Kombes Artanto
- Tak Sekadar Reuni, Alumni Akpol 91 Bangun Sekolah Cetak Generasi Unggul
- Perjuangan 2 Tahun Bersama Tactical in Police, Ni Made Ardia Puspa Andini Lulus jadi Taruni Akpol
- Irjen Dedi: Kuota Khusus-Rekpro di Seleksi Pusat Taruna Akpol Dihapus
- Polri Gandeng BSSN pada Tes Akademik Seleksi Akpol Untuk Cegah Peretasan
- Polri Pakai Alat Analisis Komposisi Tubuh-Tes MMPI pada Seleksi Akhir Akpol