Calon Anggota KY Jalani Tes Psikologi
Minggu, 22 Agustus 2010 – 07:51 WIB
![Calon Anggota KY Jalani Tes Psikologi](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Calon Anggota KY Jalani Tes Psikologi
JAKARTA -- Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Yudisial (KY) telah menghasilkan 40 orang dari 171 orang yang mengikuti tes penulisan makalah pada Sabtu (14/8) pekan lalu. Selanjutnya, mereka akan menjalani profile asessement pada lusa (Selasa, 24/8) dan Rabu (25/8). Meski begitu, Harkristuti menjamin bahwa pihaknya tak akan pilih kasih. Setiap kali mengoreksi hasil ujian, nama-nama calon akan dipinggirkan oleh panitia. Itu agar semua hasil penilaian obyektif dan tidak terpengaruh nama besar peserta. "Makanya saya juga kaget. Kok bisa juga dua incumbent dan hakim agung itu lolos. Berarti mereka memang layak," katanya.
Ketua Pansel KY Harkristuti Harkrisnowo mengatakan, profile asessement tersebut untuk mengukur integritas, konsistensi, kepemimpinan, dan profil kepribadian para calon anggota KY. Ujian itu, kata dia, salah satunya berupa tes psikologi. "Kami sudah siapkan tim yang akan menguji mereka secara psikis," katanya di Jakarta kemarin (21/8).
Dalam 40 orang hasil seleksi penulisan makalah tersebut, terdapat tiga nama yang cukup dikenal. Mereka adalah dua "incumbent" alias pimpinan KY yang kembali ikut seleksi yakni Soekotjo Soeparto dan Chatamarrasjid Ais. Satunya lagi adalah hakim agung Abbas Said.
Baca Juga:
JAKARTA -- Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Yudisial (KY) telah menghasilkan 40 orang dari 171 orang yang mengikuti tes penulisan makalah pada Sabtu
BERITA TERKAIT
- Wakasal & Kabakamla Disebut Calon Kuat Jadi KSAL, Dave Laksono: Kami Mendukung Pilihan Panglima Tertinggi
- Pak Dirut Memastikan PNS dan PPPK Tidak Terkena PHK
- Kepala BKN: Honorer dalam Database Tak Boleh Diberhentikan
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap, Pemda Mulai PHK Honorer, Ada Sistem Baru yang Segera Diterapkan BKN
- Sekjen Siti Fauziah Resmikan Klinik Pratama MPR RI, Begini Pesan dan Harapannya
- Info Penting untuk Honorer Database BKN, Kerja Kurang 2 Tahun Disodori Pilihan