Calon Bintang Harus Tidur Siang, Main Bola Maksimal 1,5 Jam
Sabtu, 26 Februari 2011 – 08:08 WIB

Calon Bintang Harus Tidur Siang, Main Bola Maksimal 1,5 Jam
Jika rakyat Indonesia hari-hari ini sedang memperjuangkan terbentuknya tim sepak bola yang tak terkalahkan, warga Barcelona sudah mewujudkannya. Saat ke Spanyol pekan lalu, wartawan Jawa Pos Abdul Rokhim menyaksikan bagaimana mimpi itu direalisasikan FC Barcelona melalui La Masia.
========================
========================
SETELAH seumur hidup selalu menonton pertandingan tim Barcelona hanya di layar kaca, ada rasa syukur luar biasa saat bisa melihat langsung dan menginjakkan kaki di markasnya, Camp Nou. Bagi maniak bola, stadion terbesar di Eropa sekaligus terbesar ketujuh di dunia itu seakan menjadi tujuan wajib saat berkunjung ke Barcelona.
Pesona Camp Nou menyisihkan pilihan wisata lain yang sebetulnya tak kalah menarik. Misalnya, menyusuri jalur pedestrian terkemuka La Rambla dan mengunjungi karya arsitek Antoni Gaudi yang memenuhi sudut-sudut kota di bibir Laut Mediterania itu.
Sayangnya, saat dikunjungi pada 16 Februari lalu, pemilik Camp Nou, tim Barcelona, sedang menjalani laga tandang babak 16 besar Liga Champions ke Stadion Emirates, markas Arsenal. Namun, kekecewaan itu terobati dengan kepuasaan saat ikut tur bertajuk Camp Nou Experience.
Jika rakyat Indonesia hari-hari ini sedang memperjuangkan terbentuknya tim sepak bola yang tak terkalahkan, warga Barcelona sudah mewujudkannya.
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah