Calon Bintang Harus Tidur Siang, Main Bola Maksimal 1,5 Jam
Sabtu, 26 Februari 2011 – 08:08 WIB
Dengan membayar 19 euro (sekitar Rp 200 ribu), seluruh pernik tentang tim Barcelona, mulai sejarah berdirinya, ruang ganti pemain, hingga empuknya kursi sang pelatih Pep Guardiola di pinggir lapangan, tuntas dirasakan dalam tempo dua jam.
Di antara semua jejak monumen yang membuat FC Barcelona menjadi tim paling disegani di dunia itu, ada satu spot kunjungan yang paling mengesankan. Yakni, La Masia de Can Planes. Memandang dari luar, sulit mencari keistimewaan rumah batu tua cokelat dengan dua lantai dan seluas 610 m2 itu. Arsitekturnya kontras dengan Camp Nou yang menjulang di sebelahnya dengan delapan lantai dan luas hampir enam hektare.
Memang, keistimewaan La Masia yang arti harfiahnya "rumah petani" itu tidak tergambar dari bentuk fisiknya. Tour leader menyebutkan, seluruh warga Barcelona sangat mencintai dan menghormati La Masia. Sebab, La Masia adalah "pabrik" pemain muda berbakat yang rutin memasok skuad utama tim senior Barcelona.
Kesuksesan Barcelona menjadi satu-satunya klub sepanjang sejarah yang memenangi semua (enam) trofi yang diperebutkan pada musim 2009-2010 terjadi karena magis La Masia. Tujuh di antara 11 pemain yang menjadi line up timnas Spanyol saat menjuarai Piala Dunia 2010 adalah alumnus La Masia.
Jika rakyat Indonesia hari-hari ini sedang memperjuangkan terbentuknya tim sepak bola yang tak terkalahkan, warga Barcelona sudah mewujudkannya.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408