Calon Golkar Optimis Menang di MK
Jumat, 16 September 2011 – 00:14 WIB
JAKARTA - Pasangan Agus Feisal-Yaudu (AYO) yang diusung Partai Golkar dan PKS optimis kemenangan yang diperoleh pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Buton akan dikukuhkan Mahkamah Konstitusi (MK). Pasalnya, pelanggaran selama proses pelaksanaan Pemilukada tidak terkategorikan terstruktur, sistematis dan massif. Tak puas dengan keputusan KPU Buton, pasangan Oemar Bakrie menggugat di MK dengan nomor registrasi No 92/PHPU.D-IX/2011. Sementara dua penggugat lainnya, La Uku-Dani dan Hasan Mbou-Buton Ahmad dengan nomor perkara masing-masing No 91/PHPU.D-IX/2011 dan No 93/PHPU.D-IX/2011 memperkaran KPU Buton karena tidak diloloskan sebagai calon.
"Kami optimis menang. Tidak ada pelanggaran yang dilakukan klien kami. Kalau pun ada pelanggaran, itu tidak ada hubungannya dengan calon yang menang. Seperti verifikasi berkas calon independen," kata Kuasa Hukum AYO, Heru Widodo usai mendampingi kliennya pada persidangan perkara Pemilukada Buton di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (15/9).
Baca Juga:
Pemilukada Buton diikuti oleh sembilan calon. Secara berturut-turut, Yasin Wilson - Abdul Rahman, Dr Azhari - H Lanaba Kasim (Gema Azan), Agus Feisal - Yaudu (AYO), Djaliman Madi - Saleh Ganiru (Imam-Saleh), La Sita-Zuliadin, Safrin Hanamu - Ali Hamid, Ali Laopa-La Diri (Mandiri), Edikarno - Zainudin nomor Samsu Umar Abdul Samiun - La Bakrie (Oemar Bakrie). Dari sembilan calon ini, pasangan AYO ditetapkan sebagai pemenang Pemilukada.
Baca Juga:
JAKARTA - Pasangan Agus Feisal-Yaudu (AYO) yang diusung Partai Golkar dan PKS optimis kemenangan yang diperoleh pada Pemilihan Umum Kepala Daerah
BERITA TERKAIT
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya