Calon Golkar Optimis Menang di MK
Jumat, 16 September 2011 – 00:14 WIB
Heru menjelaskan bahwa tudingan terhadap kliennya yang melakukan politik uang dan menggunakan fasilitas negara dalam deklarasi sebagai calon tidak benar. "Semua terbantahkan, tadi kami hadirkan saksi yang dituding menggunakan mobil berplat merah. Ternyata Kepala Dinas Perhubungan Buton (Heru) hanya melintas pada acara deklarasi," katanya.
Baca Juga:
Justeru kata Heru, pemohonlah yang melakukan politik uang. Ia memastikan bahwa pasangan Oemar Bakrie melakukan kecurangan dengan membagi-bagikan beras kepada pemilih. "Pasangan nomor sembilan (Oemar Bakrie) justeru membagi-bagikan beras kepada pemilih melalui kepala desa," katanya.
Terkait dengan adanya suap yang kepada Sumarno senilai Rp 84 juta, Heru mengatakan fakta itu masuk kategori pidana. "Tidak bisa dong, karena itu berkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan orang lain. Nanti kalau dikabulkan, kan gak ada selesainya," tukasnya.
Usai memeriksa saksi yang diajukan AYO, sidang yang dipimpin M Akil Mochtar (ketua panel), Muhammad Alim dan Hamdan Zoelva (anggota) kembali ditunda. Sidang ini merupakan sidang terakhir untuk pemeriksaan saksi sehingga hakim meminta kepada pihak yang berperkara untuk menyampaikan kesimpulannya.
JAKARTA - Pasangan Agus Feisal-Yaudu (AYO) yang diusung Partai Golkar dan PKS optimis kemenangan yang diperoleh pada Pemilihan Umum Kepala Daerah
BERITA TERKAIT
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI