Calon Gubernur Banten Wahidin Halim Digugat Rp 10 Miliar
jpnn.com - TANGERANG – Sidang gugatan wanprestasi perkara tanah yang melibatkan calon Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Rabu (26/10) kemarin.
Dalam sidang pembacaan gugatan yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Rehmelam Parangin-angin itu, WH diwakili kuasa hukumnya Natael Aritonang
Kubu penggugat, Anderson Urip Suyadi melalui kuasa hukumnya, Abdullah Syarief membacakan 13 poin gugatan di persidangan.
Di antaranya, Urip telah menjual tanahnya kepada WH sebagaimana tertuang dalam akta jual beli nomor 2568/2013 tertanggal 30 Desember 2013.
Nilai transaksinya tertulis Rp 10,7 miliar atau Rp 250.000 per meter persegi.
“Akan tetapi dari nilai transaksi tersebut penggugat baru menerima Rp 4,6 miliar. Sisanya sebesar Rp 6,1 miliar belum dilunasi oleh tergugat satu sampai sekarang,” kata Abdullah Syarief membacakan materi gugatan.
Abdullah juga menyebutkan, Wahidin Halim melalui utusannya, yakni Rusman, membuat surat pernyataan tertanggal 10 Desember 2013.
Isinya mengakui benar telah melakukan transaksi dengan dan baru membayar 50 persen dari total harga yang sudah disepakati.
TANGERANG – Sidang gugatan wanprestasi perkara tanah yang melibatkan calon Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) kembali digelar di Pengadilan
- Sopir Bus Mengantuk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang
- Innalillahi, 2 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus dan Truk di Tol Cipularang
- Azman Hilang di Sungai Buton Utara Sultra
- Libur Natal 2024, Konsumsi Pertamax Naik 21,7 Persen di Sumbagsel
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka