Calon Gubernur DKI Harus Sehat Jasmani dan Rohani
Rabu, 11 April 2012 – 19:09 WIB
Menurutnya, setiap parpol hanya memiliki satu kali kesempatan untuk memberikan calon pengganti. Jika ternyata kandidat kedua tidak lolos kesehatan juga, maka parpol tersebut tidak boleh mencalonkan kandidatnya lagi.
Baca Juga:
"Saat mengajukan yang baru dan diperiksa kesehatannya kembali ternyata juga belum dan tidak memenuhi kesehatan maka tidak ada kesempatan lagi untuk memperbaiki dan otomatis pasangan itu gugur. Tetapi kalau mereka memenuhi syarat kesehatan, berarti mereka lolos dan tidak perlu ada pergantian," sambung Juri.
Juri menambahkan, hasil tes kesehatan enam pasangan cagub dan cawagub tidak akan diumumkan kepada publik. Laporan medis hanya akan menjadi rujukan bagi KPUD Jakarta untuk menentukan kandidat yang layak maju ke Pemilukada Jakarta 2012. "Sebetulnya tidak perlu diumumkan, hasilnya akan menjadi rujukan KPUD apakah kandidat memenuhi syarat kesehatan," ujar Juri.
Sebelumnya pada Senin (9/4) lalu, enam pasang cagub dan cawagub mengikuti tes kesehatan. Mereka adalah pasangan Faisal Basri-Biem Benyamin, Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria. Alex Noerdin-Nono Sampono, Joko Widodo-Ahok, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini. (dil/jpnn)

JAKARTA - KPUD DKI Jakarta akan menerima hasil tes kesehatan calon pasangan gubernur dan wakil gubernur dari RSPAD Gatot Subroto hari ini. Hasil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik