Calon Gubernur Independen di Jakarta Harus Dapat 618 Ribu KTP Dukungan Warga
![Calon Gubernur Independen di Jakarta Harus Dapat 618 Ribu KTP Dukungan Warga](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/05/06/kepala-divisi-teknis-penyelenggaraan-pemilu-kpu-dki-dody-wij-tgkc.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Dody Wijaya mengatakan pendaftar calon gubernur perseorangan harus memenuhi sejumlah persyaratan.
Salah satunya yang paling utama adalah dukungan minimal 7,5 persen Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau 618.968 KTP.
Jumlah DPT Jakarta sendiri adalah 8,2 juta. Dukungan pun harus tersebar di 4 kabupaten kota.
“Dukungan ini dibuktikan dengan KTP dan akan diunggah melalui aplikasi Silon oleh tim bakal paslon,” ucap Dody di KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (6/5).
Seluruh persyaratan administrasi pencalonan calon independen pun harus diserahkan kepada KPU DKI pada 8 hingga 12 Mei pukul 23.59 WIB.
“Setelah kami terima dalam masa pendaftaran 8-12 Mei, tanggal 13 kami akan lakukan verifikasi administrasi. Jadi, kami akan cek terkait dukungannya maupun KTP-nya,” kata dia.
Dia menjelaskan, pendukung yang sudah dikumpulkan KTP-nya harus memenuhi syarat. Salah satunya, secara usia harus berusia 17 tahun atau sudah pernah kawin.
Lalu, tidak menjadi anggota TNI, Polri, ASN, atau penyelenggara pemilu di tiap tingkatan, maupun kepala desa atau perangkat desa.
Dody Wijaya mengatakan pendaftar calon gubernur independen di Jakarta harus memenuhi sejumlah persyaratan. Salah satunya KTP dukungan warga.
- Komisi B DPRD DKI Tegaskan Subsidi Air Hanya untuk Masyarakat Kecil
- Reses DPRD DKI, Alia Noorayu Laksono Serap Aspirasi Masyarakat Jakarta Timur.
- PAM Jaya Perluas Bantuan Tandon Air untuk Wilayah yang Membutuhkan
- POPSEA Ajak Masyarakat Jakarta Tukar Botol Plastik
- Saksi Ungkap Detik-Detik Kecelakaan Maut Wisatawan Asal Jakarta di Pelabuhanratu
- Seusai Retret di Situ Lembang, Tim Beregu Campuran Indonesia Percaya Diri Menatap BAMTC 2025