Calon Gubernur Papua Barat Mulai Tebar Janji
Selasa, 25 Oktober 2011 – 09:07 WIB

Calon Gubernur Papua Barat Mulai Tebar Janji
Tepat pukul 16.00 WIT, orasi selesai dilaksanakan. Kampanye Waher turut dipantau Ketua Panwas Kada Kota Sorong James Kastanya SE dan sejumlah anggota Panwas Kota lainnya.
Awalnya sempat disampaikan oleh Panwas kalau batas waktu kampanye hingga pukul 16.00 WIT. Namun setelah dikoordinasikan dimana untuk aturan dari Panwas Provinsi tidak ada yang menyatakan sampai pada pukul 16.00 WIT, sehingga dengan tertib, orasi pun dilanjutkan dengan menghadirkan Sanusi Rahaningmas, Ketua DPD PKB Provinsi Papua Barat.
Selain PKB, pasangan nomor urut 1, Waher juga didukung PDIP dan PDS. Dalam orasinya, Sanusi yang juga anggota DPR Papua Barat minta agar parpol pengusung tidak menjadi penghianat. Ditambahkan Sanusi Rahaningmas, sebenarnya kemarin tidak dilaksanakan kampaye, namun dengan adanya dukungan dan keinginan pendukung dan simpatisan maka dilaksanakanla kumpul bersama. Meski massa pendukung yang hadir tidak begitu banyak namun untuk kampanye berikutnya tangal 28 Oktober, Sanusi yakni massa yang hadir akan lebih banyak lagi.
Pantauan Radar Sorong (JPNN Group) kampanye berakhir pukul 16.30 WIT yang kemudian dilanjutkan dengan manyanyi bersama dengan lagu nomor 1, yang dilanjutkan menaiki kendaraan masing-masing dengan melakukan konvoi kendaraan keliling Kota Sorong.
SORONG - Sesuai yang dijadwalkan, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubenur Papua Barat Wahidin Puarda - Herman Orisoe (Waher) Senin (24/10),
BERITA TERKAIT
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah