Calon Haji asal Toli-toli Meninggal di Tanah Suci

jpnn.com - PALU - Calon haji asal Kelurahan Tuweley, Kecamatan Baolan, Kabupaten Toli-toli, Sulawesi Tengah, bernama Farida Fuad (65), meninggal dunia di Tanah Suci, Makkah, Arab Saudi, pada Selasa 11 Juni 2024. Calon haji tersebut tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 12 Embarkasi Balikpapan (BPN-12).
"Beberapa hari menjelang puncak haji, seorang calon haji Sulteng meninggal di Tanah Suci, Makkah, pada tanggal 11 Juni," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulteng Muchlis Aseng dihubungi dari Palu, Sulteng, Kamis (13/6).
Dia menjelaskan bahwa Farida sempat menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah pada 10 Juni 2024. Kemudian, pada pukul 22.28 waktu setempat, Farida dirujuk ke RS Al Noor Hospital untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
"Almarhumah sempat dirawat satu malam di rumah sakit. Namun, pada tanggal 11 Juni pukul 18.00 waktu setempat beliau meninggal dunia," ungkapnya.
Menurut dia, jenazah calon haji asal Sulteng itu telah dimakamkan di tempat pemakaman umum Masyari Syuhada Makkah, Arab Saudi.
Muchlis menyampaikan belasungkawa kepada keluarga calon haji yang meninggal dan mendoakan agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa almarhumah dan menempatkan di dalam surga.
"Atas nama keluarga besar sektor 11 Daerah Kerja (Daker) Makkah, kami mengucapkan turut berduka atas wafatnya almarhumah. Semoga almarhumah menjadi penduduk surga dan kepada keluarga yang ditinggalkan semoga tetap tabah dan dapat menerima ketetapan Allah ini,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan jumlah calon haji asal Sulteng yang meninggal dunia di Tanah Suci menjadi dua orang.
Seorang calon haji asal Kabupaten Toli-toli, Sulawesi Tengah, Farida Fuad (65) meninggal dunia di Tanah Suci, Makkah, Arab Saudi.
- IPHI Dorong Pembentukan Komite Tetap Haji, Ini Alasannya
- Berita Duka, Sekjen Partai Aceh Abu Razak Meninggal Dunia di Tanah Suci
- BPKH Limited Luncurkan 60 Unit Bus Baru untuk Layanan Jemaah Haji dan Umrah
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Luncurkan Buku Manajemen Haji, Cak Imin Sampaikan Usulan Penting