Calon Haji Berusia 85 Tahun Asal OKU Timur Meninggal Dunia di Makkah
jpnn.com - PALEMBANG - Seorang calon haji asal Desa Muncak Kabau, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, bernama Repen Reso Pawiro, berusia 85 tahun, meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan Syafitri Irwan di Palembang, Jumat (23/6) mengatakan almarhum Repen yang tergabung dalam Kelompok Terbang I Embarkasi Palembang, itu wafat di Makkah pada Jumat (23/6) sekitar pukul 02.22 waktu setempat.
Pihaknya mengonfirmasi bahwa almarhum meninggal dunia karena sakit, setelah sebelumnya sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit King Faisal, Arab Saudi.
Syafitri menambahkan atas kabar tersebut saat ini total calon haji Embarkasi Palembang yang meninggal di Arab Saudi berjumlah empat orang.
Untuk diketahui, sebelumnya ada calon haji asal Palembang bernama Mustafa Husin Syatri dari Kloter 7 yang meninggal di Madinah dan dimakamkan di Pemakaman Baqi kota setempat.
Kemudian, Nur Zainudin Ahmad Darun asal OKU Timur dan satu calon haji yang meninggal di embarkasi, yaitu Turiyah dari OKU Timur asal kloter 1.
Menurut Syafitri, para calon haji yang meninggal akan dibadalhajikan oleh petugas haji Indonesia.
Program tersebut menjadi bagian dari layanan yang disiapkan untuk jemaah yang memenuhi kriteria, yaitu calon haji yang meninggal dunia di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.
Seorang calon haji asal OKU Timur bernama Repen Reso Pawiro yang berusia 85 tahun meninggal dunia di Makkah.
- Ketua Fraksi PKS: Penurunan Biaya Haji Kado Manis untuk Jemaah di Awal 2025
- 5 Juta Jemaah Calon Haji Menunggu Keberangkatan, Ada yang Khawatir Tak Berangkat
- Prabowo Bakal ke Arab Saudi untuk Lobi Penambahan Kuota Haji
- DPR Sebut Penurunan Biaya Haji Bisa Memperbaiki Citra Prabowo
- Pemerintah Bakal Bahas Rencana Penurunan Biaya Haji dengan DPR Siang Ini
- Kabar soal Kuota Haji 2025, Simak nih!