Calon Independen Diapresiasi
Jumat, 09 Maret 2012 – 08:30 WIB
MUNCULNYA calon independen di sejumlah daerah, termasuk DKI Jakarta, mendapat apresiasi. Contohnya dari Dewan Pimpinan Pusat Komisi Nasional Pilkada Independen Republik Indonesia. Pasalnya, hal tersebut memberikan alternatif pilihan untuk warga dalam menentukan calon pemimpin daerahnya. Serta melahirkan pemimpin yang tidak berpihak pada satu golongan ataupun partai. Namun pemimpin yang benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara. Terkait munculnya dua pasangan calon independen di Jakarta, dia melihat sesuatu yang bagus. Pihaknya juga siap membantu kemunculan calon independen. “Tentu kami akan bantu, siapapun calon independen,” terangnya.
“Kemunculan calon independen sangat bagus. Sebab biasanya mereka adalah orang-orang pintar, namun tidak bisa mencalonkan diri lewat parpol karena berbagai alasan,” ujar Yislam Alwini, Ketua Umum DPP Komnas Pilkada Independen, Kamis (8/3).
Baca Juga:
Calon independen bisa meningkatkan kualitas pemimpin. Serta kualitas parpol itu sendiri dalam mengusung jagonya. Pasalnya, jika calon yang diusung parpol tidak kredibel, bisa ditinggal warga. “Kalau ada calon independen, parpol bisa ditinggalkan. Bagaimana agar tidak ditinggalkan, parpol harus menunjukkan pro rakyat,” terang Yislam.
Baca Juga:
MUNCULNYA calon independen di sejumlah daerah, termasuk DKI Jakarta, mendapat apresiasi. Contohnya dari Dewan Pimpinan Pusat Komisi Nasional Pilkada
BERITA TERKAIT
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput
- Tim 08 Prabowo Potong 57 Ekor Ayam Putih untuk Syukuran Kemenangan Andra - Dimyati Versi Hasil Hitung Cepat
- Effendi Gazali: Sudaryono Turun Gunung, Suara Luthfi-Yasin Langsung Moncer