Calon Independen Digoyang Dukungan Palsu
Senin, 27 Februari 2012 – 13:13 WIB

Calon Independen Digoyang Dukungan Palsu
CALON independen mulai diterpa berbagai persoalan serius. Setelah sebelumnya harus kerja keras mengumpulkan ratusan ribu dukungan, kini dihadapkan pada masalah dukungan palsu. Seperti Kalibaru, Jakarta Utara, misalnya. Panitia Pemungutan Suara (PPS) menemukan 2 ribu KTP berstatus ganda mendukung kedua calon independen. Yakni pasangan Hendardji-Ahmad Riza dan Faisal-Biem. Selain itu, ada juga dukungan palsu, dan hanya 0,0617 persen yang datang menyatakan dukungannya dari 29 ribu dukungan yang masuk pada verifikasi faktual tahap I beberapa waktu lalu. “Dukungan palsu tersebut merupakan pekerjaan para broker KTP yang memperjualbelikan KTP warga kepada tim pendukung independen. Setiap KTP dihargai Rp 1.000 hingga Rp 5.000, ada juga yang diiming-iming minyak sayur dan paket sembako,” terangnya.
“Kedua pasangan calon independen itu mengklaim, Kelurahan Kalibaru merupakan pendukung terbanyak. Tetapi, berdasarkan hitungan kami, hanya ada 0,0617 persen dari total 29 ribu yang mendukung kedua calon independen itu,” ujar Achmad Nur Hidayat, Ketua Pusat Pergerakan Pemuda Indonesia (P3I), usai melakukan investigasi ke PPS di kantor Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
Baca Juga:
Dijelaskan, dari hasil pantauan di PPS Kalibaru, dukungan calon independen tidak sesuai. Itu terlihat pada verifikasi faktual tahap II di kelurahan itu, tidak ada warga pendukung calon independen yang hadir. Hasil temuan P3I pada PPS Kalibaru, ada sekitar 2 ribu KTP yang berstatus ganda mendukung Faisal-Biem dan Hendardji-Ahmad Riza. Selain itu, sebanyak 503 KTP kadaluarsa yang dimasukkan sebagai pendukung kedua calon independen.
Baca Juga:
CALON independen mulai diterpa berbagai persoalan serius. Setelah sebelumnya harus kerja keras mengumpulkan ratusan ribu dukungan, kini dihadapkan
BERITA TERKAIT
- Dukung Curhatan Gubernur Anwar Hafid soal DBH Pertambangan, ART: Sulteng Butuh Keadilan
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Aspirasi Purnawirawan TNI Perlu Disikapi Serius, Kecuali soal Pemakzulan Wapres
- Jawaban Guyon Soal Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Singgung Soal Turunnya Belanja Iklan
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi