Calon Independen Dijaring Lewat Konvensi
Minggu, 04 Oktober 2009 – 16:41 WIB
JAKARTA - Warga Mandailing Natal (Madina), Sumut, yang ada di Jakarta sudah mulai bergerak untuk mempersiapkan siapa yang bakal diusung di pilkada tahun depan. Sebuah lembaga independen bernama Sa-Roha Foundation menggelar konvensi untuk memilih calon perseorangan yang akan dimajukan di pilkada Madina. Acara yang digelar di sebuah hotel di Jakarta, Minggu (4/10) diikuti tiga kandidat yakni Ongku Sutan Nasution, Muslim Lubis, dan Yazid Busthomy Lubis. Sutan Nasution saat ini menjabat sebagai Kepala Auditor PLN Medan,sedang Muslim Lubis dan Yazid Lubis adalah pengusaha yang berdomisili di Jakarta. Dia juga berjanji akan memecahkan persoalan kelangkaan listrik. "Potensi air yang ada di sana untuk tenaga listrik," ucapnya.kelahiran 1956 itu. Dia mengatakan, sebagai orang yang bekerja di PLN, dirinya sudah didik untuk bekerja secara efisien dan memberikan keuntungan. "Di BUMN, segalanya harus tepat dan menguntungkan. Bukan untuk menghabiskan APBD," imbuhnya.
Ketiga kandidat diberi waktu untuk memaparkan visi dan misinya di hadapan sekitar 100-an warga Madina di Jakarta. Sebagai panelis, antara lain Mulia P Nasution yang kini menjabat Sekjen Depkeu. Selain itu, Salim Rangkuty, Irwan Siregar, dan Azhar Lubis.
Baca Juga:
Dalam uraiannya, Ongku Sutan Nasution menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur di kawasan Pantai Barat Madina. Alasannya, di kawasan itu potensi PAD-nya cukup besar. Lapangan kerja, katanya, juga banyak tersedia di kawasan itu bila bisa tergarap dengan baik.
Baca Juga:
JAKARTA - Warga Mandailing Natal (Madina), Sumut, yang ada di Jakarta sudah mulai bergerak untuk mempersiapkan siapa yang bakal diusung di pilkada
BERITA TERKAIT
- Imigrasi Denpasar Tolak Permohonan Paspor 3 CPMI Non-Prosedural Untuk Hindari TPPO
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita