Calon Independen Jadi Pesaing Kuat Incumbent
Kamis, 08 Maret 2012 – 11:58 WIB
Pandangan senada diungkapkan pengamat politik Charta Politica, Yunarto Wijayanto. Dia mengatakan, Pilkada DKI kemungkinan berlangsung dua putaran. "Menurut undang-undang, Pilkada DKI hanya satu putaran kalau ada yang menang di atas 50 persen. Saya kira, sangat sulit itu," ucapnya.
Baca Juga:
Apabila Pilkada DKI terjadi dua putaran, peluang Fauzi Bowo alias Foke sebagai incumbent, sangatlah kecil. Karena incumbent akan dijadikan sebagai musuh bersama bagi calon lain yang gugur. "Akan sangat sulit bagi incumbent kalau masuk putaran dua," tegasnya.
Berdasarkan polling, popularitas Fauzi Bowo sebagai calon incumbent, memang juara. Namun, trennya selalu mengalami penurunan yang signifikan. Data riset menyebutkan, angka ketidakpuasan terhadap layanan publik, justru terus melonjak. "Artinya, potensi penolakan publik terhadap incumbent sangat kuat. Dan, bisa saja calon independen seperti Faisal Basri, justru yang diminati. Kita lihat saja," ucapnya. (pes)
DUA calon independen yang saat ini masih berjuang keras untuk bisa lolos tahapan verifikasi, bakal menjadi ancaman serius calon gubernur dari incumbent.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MKD Akan Panggil Uya Kuya Terkait Konten Kebakaran di Los Angeles
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi
- KPUD dan Bawaslu Siak Patahkan Tudingan Alfedri-Husni di Sidang MK
- Analisis Pengamat soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Silakan Disimak
- Sidang Sengketa Pilkada Siak 2024, Ratusan Alat Bukti Siap Menangkis Gugatan Alfedri-Husni di MK