Calon Independen Optimistis Bisa Bersaing

Calon Independen Optimistis Bisa Bersaing
Calon Independen Optimistis Bisa Bersaing
PELUANG dua calon independen untuk maju ke putaran ke dua Pilkada DKI, sangat terbuka. Di tengah persaingan dengan 4 calon pasangan yang diusung partai politik, calon independen justru bisa memanfaatkan situasi tersebut. Apalagi mereka memiliki modal dukungan ril sedikitnya 4 persen dari jumlah penduduk ibu kota. Untuk diketahui, dengan adanya 6 pasangan cagub-cawagub, pilkada di ibu kota diprediksi berlangsung dua putaran.

“Justru warga DKI Jakarta bisa melihat, persaingan partai politik sangat sengit memperebutkan jabatan gubernur dan wakil gubernur. Mereka bisa mengalihkan dukungannya buat calon independen,” ujar Direktur Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini.

Di alam demokrasi di Indonesia masih memerlukan calon independen. Bukan saja karena sudah diatur dan dijamin dalam undang-undang. “Tapi publik juga memerlukan calon alternatif pilihan, dengan jenuhnya calon dari parpol,” ungkap Titi.

Dia memprediksi pertarungan menuju DKI satu akan sangat sengit. Parpol tentu akan mengerahkan segenap mesin politiknya untuk memenangkan jagonya. “Saya melihat pilgub DKI Jakarta sebagai persiapan bagi parpol dalam pemilu 2014 mendatang. DKI sangat menarik, karena disebut-sebut sebagai miniatur Indonesia,” terangnya.

PELUANG dua calon independen untuk maju ke putaran ke dua Pilkada DKI, sangat terbuka. Di tengah persaingan dengan 4 calon pasangan yang diusung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News