Calon Independen Tak Mampu Persuasi Warga
Ratusan Ribu Pendukung Tak Datang saat Verifikasi
Selasa, 21 Februari 2012 – 10:40 WIB
TAHAPAN verifikasi faktual dukungan calon independen benar-benar menguras tenaga dan pikiran petugas KPU Provinsi DKI Jakarta. Apalagi jika ada warga yang diundang untuk verifikasi faktual tidak hadir. Bagaimana tidak, mereka terpaksa harus mendatangi satu per satu rumah warga yang jaraknya tentu tidak bersebelahan satu sama lain.
“Ada salah satu pasangan calon, tidak bisa menghadirkan seluruh warga pendukungnya saat verifikasi faktual. Dari seribu orang yang diundang misalnya, hanya 100 orang yang datang. Contohnya di Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan,” ujar anggota KPU Jakarta Selatan, Abdul Salam.
Baca Juga:
“Bahkan tim pasangannya di kelurahan itu sudah mengaku tidak bisa mendatangkan warganya. Mereka meminta agar petugas PPS (Panitia Pemungutan Suara) yang mendatangi rumah warga,” imbuhnya.
Hal itu kata dia, membuat petugas PPS menjadi berat. Pasalnya, waktu verifikasi faktual dibatasi mulai 17 hingga 27 Februari. Belum tentu juga saat didatangi ke rumah warga, yang bersangkutan ada di kediamannya. “Namun kami akan pastikan untuk memverifikasi faktual. Entah itu datangnya malam hari atau jam berapapun, kami ladeni,” jelas Abdul Salam.
TAHAPAN verifikasi faktual dukungan calon independen benar-benar menguras tenaga dan pikiran petugas KPU Provinsi DKI Jakarta. Apalagi jika ada warga
BERITA TERKAIT
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada