Calon Kada dari PDIP Harus Bisa Menggerakkan Rakyat

jpnn.com - DEPOK - PDI Perjuangan semakin percaya diri menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di 269 daerah pada 9 Desember nanti. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merasa optimistis kader-kadernya yang akan diusung di pilkada nanti benar-benar bisa bersaing karena telah digembleng secara khusus.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan, para calon kepala dan wakil kepala daerah telah digembleng melalui sekolah partai. Tujuannya agar kader-kader PDIP yang diusung di pilkada itu mampu menawarkan harapan kepada pemilih untuk kehidupan yang lebih baik.

Di hadapan ratusan bakal calon kepala dan wakil kepala daerah dari PDIP, Hasto mengingatkan bahwa kekuasaan adalah cara untuk membebaskan rakyat kecil agar hidup sejahtera. “Maka rakyat harus jadi dasar motivasi pemenangan Anda,” kata Hasto saat memberikan sambutan pada penutupan sekolah partai bagi calon kepala daerah PDIP yang digelar di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (3/7).

Hasto menyatakan, dalam pilkada nanti pilihan rakyat menjadi hakim tertinggi. Namun, kata Hasto, calon-calon kepala daerah itu juga harus sadar bahwa mereka diusung untuk membawa ideologi PDIP.  “Persiapkan diri Anda bahwa bersatu dengan PDIP. Bukan kader berdiri sendiri, tapi didukung sepenuh hati,” tandasnya.

Selain itu Hasto juga mengatakan, calon-calon kada dari PDIP harus bisa mengorganisir rakyat. Karenanya, calon-calon yang diusung pun sudah seharusnya rajin menemui rakyat.

“Sehingga pilkada jadi momentum mempertegas jati diri kita sebagai partai berawal dari rakyat,” katanya. “Ketika Anda ketemu rakyat, formulasikanlah apa yang Anda temukan di tengah-tengah rakyat sebagai kebijakan konkret,” pintanya.

Hasto pun merasa yakin bahwa calon-calon kada dari partainya yang bisa bergerak bersama rakyat bakal memenangi pilkada. “Ketika rakyat sudah bergerak bersama Anda, tak satupun, termasuk kekuatan politik luar yang bisa mengganggu Anda,” tandasnya.