Calon Kapolri Diusulkan Model Paket
Sabtu, 18 September 2010 – 16:52 WIB
JAKARTA -- Pengangkatan Kapolri yang baru, sebagai pengganti Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, diusulkan model paket. Maksudnya, pengangkatan kapolri sekaligus bersamaan dengan pengangkatan wakil kapolri. Ide ini mengemuka dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (18/9). Bahkan, Tjatur menilai, Nanan juga pernah membuat terobosan saat menjadi Kapolda Kalbar. Saat itu, di era awal semangat memberantas korupsi, Nanan memerintahkan seluruh anak buahnya di Kalbar untuk mengenakan PIN "anti korupsi" yang disematkan di bajunya. Tjatur menilai, kebijakan Nanan yang kini Irwasum Polri itu merupakan langkah fenomenal.
Wakil Ketua Komisi III DPR, Tjatur Sapto Edy mengatakan, dua kandidat yang sekarang ini muncul, yakni Komjen Nanan Sukarna dan Irjen Imam Sudjarwo, dinilai sama-sama punya catatan track record yang baik. Karenanya dia mengusulkan, jika salah satu diangkat menjadi kapolri, maka yang satunya sebaiknya menjadi wakapolri. Dia yakin, dua nama itu akan mampu membawa kinerja kepolisian ke arah yang lebih baik.
Baca Juga:
"Jika yang satu kapolri, kalau bisa yang satu jadi wakapolri. Menurut hemat saya, itu lebih baik," kata Wakil Ketua Komisi III DPR, Tjatur Sapto Edy. Politisi dari PAN ini menilai, keduanya punya catatan yang baik, minimal tidak tersangkut rekening gendut.
Baca Juga:
JAKARTA -- Pengangkatan Kapolri yang baru, sebagai pengganti Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, diusulkan model paket. Maksudnya, pengangkatan
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya