Calon Kapolri Imam Soedjarwo Sudah Naik Pangkat
Senin, 20 September 2010 – 12:59 WIB

Irjen Pol Imam Sudjarwo. Foto: Farid/jpnn
JAKARTA - Sebanyak 22 perwira tinggi (pati) Polri naik pangkat. Siang tadi, ke 22 Pati Polri itu melaporkan kenaikan pangkatnya kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Bambang Hendarso Danuri. "Kelompok naik pangkat laporan," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Iskanda Harsan kepada wartawan.
Sejumlah pejabat Polri yang naik pangkat diantaranya adalah calon kuat Kapolri Komjen Imam Sudjawro, yang kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol). Kemudian, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Iskandar Hasan, dan wakadiv Humas Brigjen Ketut Untung Yoga.
Baca Juga:
Namun, dari sekian banyak pejabat Polri yang naik pangkat, kenaikan pangkat Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol), Komjen Imam Sudjarwo paling banyak mendapatkan perhatian. Kenaikan itu, memunculkan spekulasi bahwa kenaikan itu tidak lain untuk mempermulus imam menuju ke kuris TB-1 alias Kapolri menggantikan Bambang Hendarso Danuri.
Namun, spekulasi itu langsung ditepis Oleh Kapolri Bambang Hendarso Danuri. Menurut jenderal Bambang Hendarso, kenaikan ini tidak disengaja momentnya. "Ini persyaratan formal kepangkatan. Kebetulan Imam, Kalemdikpol jadi naik pangkat dulu. Persoalan dia jadi apa, kita belum tahu," ujarnya usai menerima laporan kenaikan pangkat perwira tinggi Polri, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/9).
JAKARTA - Sebanyak 22 perwira tinggi (pati) Polri naik pangkat. Siang tadi, ke 22 Pati Polri itu melaporkan kenaikan pangkatnya kepada Kepala Kepolisian
BERITA TERKAIT
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- Soal Ketenagakerjaan, Bang Lukman Sampaikan Pesan untuk Pram dan Rano Karno
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Dukung Revisi UU TNI, Jenderal Agus: Disesuaikan dengan Permasalahan
- Satgas Cartenz Ungkap Kasus Penyelundupan Senjata, Legislator Komisi I Bilang Begini
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk