Calon Kepala Daerah PDIP Dilarang Eksploitasi Ini di Pilkada
![Calon Kepala Daerah PDIP Dilarang Eksploitasi Ini di Pilkada](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/04/18/1f801432999a8eac81e1a97928296087.jpg)
jpnn.com, DEPOK - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, seluruh calon kepala daerah dari partainya harus mengikuti pembekalan di sekolah partai di Kisanih Resort, Depok, Jawa Barat.
Kegiatan rutin bagi para calon kepala daerah dari PDI Perjuangan yang sudah berjalalan sejak 2015 ini dibuka langsung oleh Megawati Soekarnoputri selaku ketum partai berlambang banteng hitam moncong putih.
"Ini sebagai bentuk kewajiban bagi kepala daerah yang mau diusung oleh PDI Perjuangan. Salah satu syarat minimalnya harus ikuti sekolah partai ini," ucap Basarah di sela-sela pembukaan sekolah partai tersebut, Minggu (28/1).
Sekolah tersebut menurutnya penting. Sebab, para calon tidak hanya mendapatkan tiket maju di Pilkada, tapi begitu terpilih mereka harus betul-betul menjalankan cita-cita, maupun visi misi PDI Perjuangan ketika memimpin di daerahnya.
"Nanti ada pengarahan Ibu Ketum. Materi tentang bagaimana cara menang kampanye yang beradab, tidak mengandalkan secara cara, tidak mengeksploitasi isu SARA.
Karena itu, tambah Basarah, ketika calon kepala daerah dari PDI Perjuangan berkampanye, mereka harus benar-benar memegang prinsip dan aturan hukum, serta etika berbangsa dan bernegara dan tak terlibat politik uang. (fat/jpnn)
Calon kepala daerah dari PDI Perjuangan harus mengikuti pembekalan di sekolah partai.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ini Legasi Nana Sudjana Selama Memimpin Jateng
- Nana Sudjana Apresiasi KPU Jateng yang Bisa Hemat Anggaran Pilkada Rp 150 Miliar
- Bertemu Pangeran Khaled di UEA, Megawati: Berlangsung Hangat dan Kekeluargaan
- Keberpihakan Kadis DPMK Sarmi di Pilkada Bisa Berujung Pidana, BKN Didesak Bertindak
- Sengketa Pilkada Barito Utara Diterima MK, Praktisi Hukum: Ini Bukti Ada Pelanggaran
- Komisi IV Tunda Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Mitra, Ini Masalahnya