Calon Ketua KPK Didominasi Pencari Kerja
Rabu, 30 Juni 2010 – 18:38 WIB
JAKARTA- Anggota Panitia Seleksi (Pansel) calon Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Todung Mulya Lubis menuding para pelamar calon Ketua KPK dinominasi oleh orang-orang dalam status pencari kerja. Sementara yang terbaik, kata Todung, sebagaimana yang kita yakini masih berada di luar sistem seleksi.
"Kita sadar betul, bangsa ini masih memiliki sejumlah figur yang memiliki integritas dan kecerdasan tersendiri untuk memimpin KPK. Tapi mereka itu ternyata tidak mau mendaftar. Yang mendaftar sekarang umumnya pencari kerja," kata Todung Mulya Lubis, saat dialog kenegaraan bertema 'Komitmen Calon Ketua KPK Terhadap Pemberantasan Korupsi di Daerah' bertempat di gedung DPD, komplek parlemen Senayan Jakarta, Rabu (30/6).
Bersama Tudung, juga tampil sebagai pembicara bakal dua calon Ketua KPK, I Wayan Sudirta (Anggota DPD) dan pakar hukum tatanegara Margareto Kamis serta Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PAN Taslim.
Tudung menduga, orang-orang yang kita pandang pantas memimpin KPK itu menginginkan agar mereka dilamar. Kalau ini dilakukan, imbuh dia, jelas Pansel membutuhkan perubahan mendasar terhadap mekanisme penjaringan yang saat ini diberlakukan.
JAKARTA- Anggota Panitia Seleksi (Pansel) calon Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Todung Mulya Lubis menuding para pelamar calon Ketua KPK
BERITA TERKAIT
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Besok, Presiden Prabowo Sampaikan Realisasi Kenaikan Gaji Guru, PNS & PPPK Makin Makmur
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal