Calon Ketua KPK Didominasi Pencari Kerja
Rabu, 30 Juni 2010 – 18:38 WIB

Calon Ketua KPK Didominasi Pencari Kerja
Todung mengaku bahwa Timsel harus bekerja keras untuk mencari yang terbaik untuk menyelamat institusi KPK. "Kami di Timsel sudah berkomitmen untuk menyelamatkan KPK yang saat ini dilanda badai yang sangat dahsyat," kata Todung, yang menolak tawaran bergabung dengan Partai Demokrat itu.
Lebih jauh Tudong menjelaskan pasca kasus 'Cicak versus Buaya' sesungguhnya KPK saat ini berada dalam sebuah penyakit ketakutan tersendiri terhadap kriminalisasi kasus. "Akhir-akhir ini KPK lebih sensitif terhadap kriminalisasi ketimbang mencoba merespon keinginan masyarakat yang sudah jenuh dengan prilaku korupsi oknum penyelenggara negara," kata Todung.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR Taslim mengatakan kewenangan yang dimiliki KPK saat ini sudah sangat kuat. Karena itu, Taslim berharap agar Timsel tidak salah pilih dalam memilih. "Kalau salah pilih, kewenangan itu akan berseleweran ke mana-mana," tegasnya.
Taslim juga mengungkapkan, dirinya tidak mengerti dengan langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memilih membentuk Satgas ketimbang mengedukasi pihak kepolisian dan kejaksaan. "Mestinya kejaksaan dan kepolisian harus diedukasi untuk memberantas korupsi. Tapi bagaimana? Presiden lebih senang membentuk Satgas. Artinya presiden sudah hilang kepercayaan terhadap polisi dan jaksa sementara KPK dibiarkan dikriminalisasi," tegas Taslim.
JAKARTA- Anggota Panitia Seleksi (Pansel) calon Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Todung Mulya Lubis menuding para pelamar calon Ketua KPK
BERITA TERKAIT
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti