Calon Ketum Demokrat Jangan Abaikan Akar Rumput
Selasa, 13 April 2010 – 21:56 WIB

Calon Ketum Demokrat Jangan Abaikan Akar Rumput
JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Demokrat Panangian Simanungkalit mengatakan bahwa untuk menjadi partai besar, para elit Demokrat tidak boleh mengabaikan suara dari akar rumput (grass root) pada Kongres II di Bandung Mei mendatang. Jika itu dilakukan, maka Partai Demokrat bakal menjadi partai yang tidak terlalu besar. Karenanya Panangian menyarankan agar siapapun yang kalah dalam bursa keyua umum, tidak p[erlu berkecil hati. “Jadi tidak perlu ada semacam feeling guilty (merasa bersalah) karena semua akan difungsikan walaupun tidak terpilih. Keduanya harus saling mengisi karena (Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng) memilki kelebihan dan kekurangan,” cetusnya.
“Kalau elit mengatakan ah, kami gak melihat itu (suara grass root) sementara politik itu adalah konstituen, seharusnya di sinilah momentum elit Partai Demokrat mendengar suara rakyat,” kata Panangian di sela-sela diskusi bertajuk “ Partai Demokrat Suara Elit vs Konstituen,” di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Selasa (13/4).
Baca Juga:
Menurutnya, dalam persoalan calon ketua umum Demokrat perlu ada kombinasi antara suara rakyat dengan aspirasi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Meski demikian, visi dan misi para kandidat juga harus dipertimbangkan.
Baca Juga:
JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Demokrat Panangian Simanungkalit mengatakan bahwa untuk menjadi partai besar, para elit Demokrat tidak
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya