Calon Ketum Golkar Harus Tajir
jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar akan menggelar Munaslub pada April 2016. Salah satu agendanya memilih ketua umum. Menurut Ketua DPD Golkar Sulawesi Tenggara Ridwan Bae, setidaknya ada dua kriteria yang harus dipenuhi kader Golkar agar bisa terpilih sebagai ketum.
"Kefiguran dan ekonominya," ujar Ketua DPD Golkar Sulawesi Tenggara Ridwan Bae.
Untuk kriteria figur, dia membeberkan, yang layak memimpin partai berlambang pohon beringin itu memiliki kedekatan dan hubungan baik dengan DPD I dan DPD II di seluruh Indonesia.
"Memiliki kedekatan dengan pemerintah, tokoh partai, senior Golkar, serta kedekatan dengan ARB (Aburizal Bakrie). Jadi, yang bisa diterima semua pihak," sebutnya.
Selain itu, anggota komisi V DPR itu juga mengaku, tak menampik soal ekonomi atau finansial juga menentukan. Pasalnya, Golkar membutuhkan pemimpin yang memiliki finansial bagus.
"Supaya mampu menggerakan organisasi partainya. Kalau tidak punya uang, lalu menggerakan partainya pakai apa?" cetusnya.
Kendati demikian, dia mengaku, tingkat DPD belum mengerucutkan kandidat caketum yang bakal diusung. "Belum pernah bicarakan, baik informal maupun formal," akunya.
Beberapa nama yang disebut-sebut bakal mencalonkan diri menjadi ketum Golkar di antaranya, Setya Novanto, Idrus Marham, Ade Komarudin, Fadel Muhammad, Mahyudin, dan Syahrul Yasin Limpo. Ada pula, Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Airlangga Hartanto.
JAKARTA - Partai Golkar akan menggelar Munaslub pada April 2016. Salah satu agendanya memilih ketua umum. Menurut Ketua DPD Golkar Sulawesi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta