Calon Ketum PSSI Bakal Berkurang
jpnn.com - CALON ketua umum, wakil ketua umum, dan Exco PSSI diharuskan mengisi formulir B1. Tujuannya, untuk mengetahui keseriusan dan kesiapan nama yang diusung untuk dicalonkan di Kongres Luar Biasa PSSI 2015.
Ketua Komite Pemilihan (KP) kongres PSSI Dhimam Abror Djuraid meragukan sebelas nama yang muncul, memang serius untuk maju. Pasalnya, seluruh nama itu muncul karena dicalonkan oleh anggota PSSI.
"Karena itu, nanti syarat lain yang harus diisi adalah formulir B1, yang berisi pernyataan kesediaan dicalonkan. Kemungkinan bisa berkurang (Calon Ketumnya) kalau tidak diisi, " tutur lelaki asal Surabaya tersebut.
Jangan sampai, lanjut dia, proses demokrasi ini berjalan dengan aneh karena calon yang muncul, ternyata tak bersedia maju. Penyerahan formulir pernyataan kesediaan itu ditunggu penyerahannya sampai 11 Februari.
Pernyataan Dhimam ini ada benarnya. Sebab, salah satu calon Ketum, Joko Driyono saat ditemui JPNN terlihat tidak bersedia dicalonkan menjadi Ketum.
"Saya tidak tahu kalau dicalonkan. Saya tidak ada (keinginan) untuk itu.. Nggak.. Nggak," ujarnya saat ditemui di kantor PSSI Sabtu (24/1) sore.
Saat ini ada sebelas nama calon Ketum PSSI. Calon-calon itu adalah Ahsanul Qosasoih, Bernhard Limbong, Joko Driyono, M Zein, Sarman El Hakim, La Nyalla, Syarif Bustaman, Supardi, Djohar Arifin, Tony Aprilani, dan Erwin Dwi Budiawan. (dkk/jpnn)
CALON ketua umum, wakil ketua umum, dan Exco PSSI diharuskan mengisi formulir B1. Tujuannya, untuk mengetahui keseriusan dan kesiapan nama yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persaingan Grup C Memanas, Kapan Timnas Indonesia Main Lagi?
- Klasemen Sementara Grup C, Pelatih Arab Bilang Indonesia Memang Layak
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Marselino Ferdinan Mengaku Punya Firasat
- Indonesia vs Arab Saudi: Aksi Marselino Ferdinan Menghidupkan Nyawa Garuda
- Indonesia vs Arab Saudi: Shin Tae Yong tak Hanya Memuji Marselino Ferdinan
- Peringkat Indonesia Klasemen Sementara Grup C setelah Bahrain vs Australia Imbang