Calon Ketum PSSI Didominasi Muka-muka Lama

JAKARTA - Mayoritas calon ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang berhasil lolos tahap verifikasi Komite Pemilihan adalah orang-orang lama.
    
Ya, dari total 11 bakal calon yang mendaftar, hanya ada delapan nama yang dinyatakan lolos seleksi administrasi untuk bertarung dalam perebutan kursi nomor satu PSSI dalam Kongres Luar Biasa di Surabaya, 18 April mendatang.

Mereka adalah Achsanul Qosasih, Bernhard Limbong, Subardi, La Nyalla Mattalitti, M. Zein, Djohar Arifin Husin, Sarman dan Syarif Bastaman.     
"Mereka semua telah melengkapi berkas dan menyatakan kesediaanya untuk menjadi calon ketua PSSI," kata Max Boboy, salah satu anggota Komite Pemilihan Ketua Umum (Ketum) PSSI.

"Kami berharap, dengan pengumuman nama-nama ini, proses untuk mencari sosok ketum PSSI yang baru terus berlangsung secara demokratis," harapnya.
    
Seperti diketahui, Qosasih adalah mantan bendahara Umum PSSI saat masih dikuasai oleh Nurdin Halid, sementara Limbong, M Zein, Subardi adalah mantan Executive Committee PSSI, sementara Djohar dan La Nyalla masih aktif sebagai Ketum dan Waketum PSSI saat ini.
    
Max juga mengatakan bahwa, untuk para bakal calon yang namanya tidak lolos dalam verifikasi data tersebut, mereka bisa saja melanjutkannya ke Komite Banding.

"Tapi, kami pastikan semua nama yang kami loloskan adalah mereka yang benar-benar memenuhi syarat. Dan, yang paling penting adalah tidak tersangkut masalah pidana," jelasnya.
    
Sementara itu, Benhard Limbong mengatakan bahwa, Komite Pemilihan seharusnya membuat memorandum of understanding (MoU) siap kalah dan siap menang antara para kandidat yang saat ini bertarung sebagai calon Ketum.

"Karena, jangan sampai setelah ada keputusan pemenang, lalu yag lain tidak terima dan membuat blunder di belakang hari," tegasnya. (dik/ko)

Lolos Verifikasi Adminstrasi
1.Achsanul Qosasih
2.Benhard Limbong
3.Subardi
4.La Nyalla Mattalitti
5.Muhammad Zein
6.Djohar Arifin Husin
7.Sarman
8.Syarif Bastaman