Calon Komisioner KY Sepi Peminat
Sabtu, 29 Mei 2010 – 11:56 WIB
JAKARTA --Pansel Komisi Yudisial (KY) pesimistis mampu memenuhi target pemilihan calon komisioner KY untuk periode 2010-2015. Sebab, pendaftaran calon komisioner KY masih sepi peminat. Sejak dibuka pendaftaran 18 Mei lalu, baru delapan orang mendaftar. Diduga, sepinya peminat itu terkait dengan belum cairnya anggaran KY. Dalam rangka sosialisasi sembari menunggu dana turun, Pansel KY pun menempuh cara lain. Yakni, metode jemput bola atau talent scouting, dengan mengirim surat pemberitahuan kepada sejumlah perguruan tinggi,organisasi masyarakat, serta organisasi profesi yang berkaitan dengan hukum. "Selain itu kami juga menginformasikan kepada rekan-rekan Pansel KY yang memiliki teman yang memiliki potensi. Tapi, tidak perlu kuatir karena semuanya pasti diseleksi,"imbuhnya.
"Salah satu faktor sepinya peminat adalah anggaran yang hingga kini belum turun. Padahal persoalan anggaran itu krusial," kata anggota Pansel KY Komaruddin Hidayat ketika dihubungi kemarin (28/5).
Baca Juga:
Komaruddin menuturkan, akibat terganjal soal anggaran, Pansel KY tidak mampu bekerja secara maksimal. Terutama dalam upaya sosialisasi kepada masyarakat terkait seleksi calon komisioner KY. Dia melanjutkan, upaya sosialisasi tersebut akan diwujudkan dalam bentuk iklan di media massa. "Jadi, kalau dana tidak turun, kita juga belum bisa mengiklan di media massa. Akibatnya, tidak banyak orang tahu,"tambahnya.
Baca Juga:
JAKARTA --Pansel Komisi Yudisial (KY) pesimistis mampu memenuhi target pemilihan calon komisioner KY untuk periode 2010-2015. Sebab, pendaftaran
BERITA TERKAIT
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa