Calon Lain Tes Medis, Jagoan Golkar Ribut Berebut Pintu
Selasa, 04 September 2012 – 05:16 WIB
Sesuai hasil pemeriksaan dokumen syarat bakal pasangan calon, Partai Golkar diakui memiliki sembilan kursi atau setara 20 persen perolehan suara Pemilu.
Atas klaim Ali Mazi ini, Ridwan BAE menganggap bahwa ada keanehan sekaligus ada keberanian dalam masalah ini. "Dia (Ali Mazi) melakukan itu apakah dia terpengaruh orang atau dikirimkan fax orang lain dan menjadi pegangan dia ataukah dia buat sendiri, karena di Golkar saya dan Haerul sebagai pasangan calon dari Partai Golkar. Saya juga bingung mau bilang apa atas tindakan Ali Mazi itu," ungkap Ridwan.
Lebih lanjut dijelaskannya Wakil Ketua DPD I Golkar Sultra, Ahmad Syahrul Nippo SSos dan Wakil Sekretaris, Drs Moh Amin Saranani sebagai pengurus yang melegalisir dokumen Ali Mazi dinilai oleh Ridwan BAE lebih aneh lagi. "Apakah sebuah kebodohan atau sebuah rekayasa dari mereka untuk menandatangani dukungan Partai Golkar. Saya perlu sampaikan apa pun perlakuan mereka, tidak akan menggoyahkan persatuan dan soliditas Partai Golkar. Kalau pun ada dukungan DPP yang dikatakan kedua orang itu, terjadi karena dua hal yaitu surat ditiru atau memalsukannya, karena itu DPD I Parti Golkar Sultra akan membuat langkah-langkah mengkomunikasikan persoalan ini ke DPP dan mengenai sanksi telah diatur dalam AD/ART partai," jelasnya.
Sikap Ridwan BAE ini ternyata tak menyurutkan kubu Ali Mazi. Salah satu orang dekat Ali Mazi, Ir Muhammad Asnan La Amba menegaskan, sebagai mantan gubernur, sebagai lawyer, Ali Mazi tidak mungkin berani bermain diatas dokumen ilegal. Karena itu, Asnan mempersilahkan kubu Ridwan BAE mempertanyakan hal itu ke DPP Golkar, siapa sesungguhnya yang direstui DPP untuk menjadi calon gubernur Sultra.
KENDARI - Sama-sama mendaftar melalui pintu partai Golkar. Bedanya, Ridwan BAE hanya menggungkan Golkar sedangkan Ali Mazi masih didukung 21 partai
BERITA TERKAIT
- Video Aplikasi Curhat Banjir Olok-olokan Warganet, Ridwan Kamil: Jangan Sepelekan Stres
- Komisi II DPR Apresiasi Kesiapan Pilkada Kaltim, Rifqinizamy: Tetap Harus Waspada
- Hadir di Kampanye Hairan-Amin, Kaesang Mengaku Utusan Jokowi
- Potensi Kades Langgar Netralitas pada Pilkada Harus Terus Ditekan
- Dewan Etik Persepi Bermain Ganda, Disebut Ada Tendensi Rebutan Main Kavling
- MPR Minta Masukan Mahasiswa Unilam untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik